Tanpa disadari, 3 kesalahan ini buat kita sulit jadi kaya

Merdeka.com - Tidak dipungkiri, semua orang ingin menjadi kaya. Namun, keinginan tak selalu sejalan dengan kenyataan. Pasalnya, banyak masyarakat kerap melakukan kesalahan mengelola keuangan hingga membuat mereka sulit kaya.
Pendiri O'Leary Financial Group, Kevin O'Leary, membeberkan kesalahan yang tanpa disadari dilakukan masyarakat dalam mengelola keuangan. Kebanyakan masyarakat menghabiskan uang terlalu banyak dan tidak menyimpan sedikit pun. Padahal, menurut Kevin, salah satu cara menjadi kaya adalah dengan menyimpan uang dan mulai berinvestasi.
Dilansir dari laman Entrepreneur.com, Kevin memberi cara mudah untuk menghitung dan mengubah cara mengelola keuangan. Cara pertama adalah dengan membuat catatan seluruh pemasukan keuangan selama 90 hari dengan titik terendah. Kemudian uang ini dikurangi dengan catatan semua pengeluaran yang dibutuhkan selama 90 hari.
Setelah 90 hari akan ketahuan apakah anda bisa menghasilkan uang lebih dari catatan atau malah menghabiskan uang lebih dari catatan yang ada.
Namun demikian, Kevin memberi masukan beberapa cara untuk memaksimalkan pendapatan sehingga uang bisa disimpan dan investasi. Cara ini mungkin saja bisa membuat hidup anda lebih baik dan bahkan mungkin bisa kaya.
Berikut uraiannya yang dirangkum oleh merdeka.com.
Jangan pernah berutang kartu kredit
Kevin menyebut kebiasaan menghabiskan banyak uang adalah sebuah penyakit yang harus disembuhkan. Sedangkan berutang pada kartu kredit sama saja seperti kanker yang sewaktu waktu bisa mematikan.Ketika mendapatkan tagihan kartu kredit dan tidak membayar penuh tagihan tersebut, itu sama saja membiarkan sel kanker hidup dalam tubuh."Ketika anda mendapat tagihan kartu kredit, lihat baik baik (dan selesaikan)," kata Kevin.
Jangan dekatkan uang dengan emosi
Kebanyakan laki-laki maupun wanita menghabiskan uang mereka karena merasa senang dan mengikuti emosi semata. Padahal, pencampuran uang dengan emosi adalah kombinasi beracun yang harus dihindari.Kevin menyarankan jangan pernah belanja karena mengikuti suasana hati. Banyak wanita yang merasa lebih baik ketika belanja dalam jangka pendek. Namun keuangan mereka akan bermasalah dalam jangka panjang."Sebenarnya pemenuhan kebutuhan jangka panjang dan (memiliki) tabungan akan lebih memuaskan," katanya.Guna memperbaiki keuangan, Kevin menyarankan agar mengenali kapan harus mengeluarkan uang tanpa mengikuti emosi. Jika tidak belanja, bisa menghabiskan waktu untuk yang lain seperti memasak, membaca, jalan-jalan murah asal tidak menuju mal.
Lupa berhemat
Berhemat tidak sama dengan diet. Orang yang sedang diet menghilangkan semua makanan favorit mereka selama berbulan bulan demi mendapatkan tubuh yang langsing. Lain dengan berhemat, tidak harus menghilangkan semua pembelian kebutuhan."Saran saya, penghematan iya tapi tidak ada kekurangan," ucap Kevin. Berhemat bukan berarti tidak bersenang senang. Kuncinya adalah tetap memasukkan anggaran untuk bersenang senang. Sisihkan persentase uang untuk bersenang senang secara tunai. Selama uang yang disisihkan ini ada, tidak perlu khawatir untuk jalan jalan, ke salon dan sebagainya selama dibayar dengan uang tunai saat itu juga.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya