Tanpa Pelonggaran PPKM, Ekonomi Diprediksi Tetap Tumbuh Positif
Merdeka.com - Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dan 3 mulai 10-16 Agustus 2021 di Jawa-Bali. Namun terdapat pelonggaran, seperti pusat perbelanjaan/mal di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya boleh beroperasi dengan kapasitas 25 persen.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, mengatakan dengan ada dan tidaknya pelonggaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tidak akan tumbuh negatif lagi.
"Tanpa pembukaan mal itu pun saya perkirakan ekonomi tidak akan tumbuh negatif lagi. PPKM level 4 sebelumnya sudah memberikan ruang dunia usaha untuk bergerak walaupun sangat terbatas," kata Piter kepada Liputan6.com, Selasa (10/8).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
Menurutnya, PPKM level 4 yang tidak berlaku sama di seluruh Indonesia, membuat kegiatan perekonomian masih bisa berjalan tanpa hambatan. "Masih ada daerah-daerah yang PPKMnya cukup longgar. Sehingga kegiatan ekonomi masih bisa berlangsung," ujarnya.
Selanjutnya
Adapun sektor-sektor yang tidak terlalu terdampak oleh PPKM level 4 seperti sektor pertanian, konstruksi dan pertambangan masih menyumbangkan pertumbuhan yang positif.
Di sisi lain, dia menilai pelonggaran PPKM yang dilakukan Pemerintah bukan untuk mencegah pertumbuhan ekonomi agar tidak negatif, melainkan untuk menyelamatkan dunia usaha.
"Pelonggaran yang diberikan pemerintah kepada mal saya melihatnya bukan untuk mencegah pertumbuhan ekonomi agar tidak negatif lagi. Tapi lebih untuk menyelamatkan dunia usaha khususnya pengusaha mal dan usaha kecil yang menyandarkan kehidupan mereka di mal," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca Selengkapnya