Tanpa terobosan, BPS pesimis harga daging sapi bisa Rp 80.000 per Kg
Merdeka.com - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan fenomena menjelang Ramadan membuat harga berbagai komoditas naik. Salah satunya daging sapi.
Dia memperkirakan, setiap tahun harga daging sapi akan terus naik. "Yang terasa itu daging sapi, di tahun 2012 harganya mencapai Rp 80.000/kg, 2013 harganya Rp 90.000/kg, 2014 harganya Rp 100.000/kg, dan pada 2017 harganya bisa di atas Rp 110.000/kg," kata Sasmito dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (4/6).
Usai Ramadan, lanjutnya, memang akan ada penurunan. Namun, harganya tidak akan kembali ke posisi semula.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa olahan daging sapi selalu ada di Idul Adha? Menjelang Idul Adha, olahan daging sapi pasti tidak akan absen di meja makan. Mulai dari rendang yang kaya rempah, semur yang manis, hingga sate yang dibakar sempurna, pilihan menu daging sapi begitu beragam dan menggugah selera.
"Ini yang menyebabkan harga daging sapi terus menerus naik. Jadi sebenarnya kita perlu trobosan baru. Seperti perintah Presiden Joko Widodo yang menginginkan kita harga jadi Rp 80.000 maka kita perlu waspada untuk kesana," imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo menginginkan agar harga daging sapi menjelang Ramadhan bisa ditekan hingga Rp 80.000 per kg. Salah satu langkah untuk mencapai itu adalah dengan melakukan impor sapi agar ketersediaan mencukupi sehingga harga bisa murah.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, pada tahun 1999 setelah krisis finansial Asia Indonesia mengalami pernah deflasi selama 7 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHarga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaAtas situasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.
Baca Selengkapnya