Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanri Abeng Berbagi Pengalaman Perbaiki BUMN Saat Krisis

Tanri Abeng Berbagi Pengalaman Perbaiki BUMN Saat Krisis Tanri Abeng. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng membagikan pengalaman yang pernah dilakukannya untuk memperbaiki kinerja BUMN pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia 1998. Menurutnya, pada masa itu terdapat 159 BUMN yang dinilai kurang sehat sehingga diperlukan upaya untuk memperbaikinya.

"Saya usulkan ke Bapak Presiden Soeharto untuk memprofitisasi, restrukturisasi dan terakhir privatisasi," kata dia di Talk Show & Awarding "Corporate ReputationBUMN (Befor & After Pandemi) Milennial's Perspective" sekaligus BUMN Brand Award 2020, dikutip Antara, Rabu (30/9).

Dia menjelaskan, saat itu terbentuk 10 holding BUMN dan salah satunya yakni memerger beberapa bank BUMN yang ada menjadi Bank Mandiri. Menurut Tanri, saat ini BUMN mempunyai peran signifikan terhadap perekonomian negara, sehingga mampu membantu Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bergeliat.

Orang lain juga bertanya?

"Setidaknya BUMN-BUMN tersebut memberikan kenyamanan dan keamanan pada bidang kesehatan kepada publik. BRI punya portofolio membantu UMKM," imbuhnya.

Dia menilai, BUMN saat ini mempunyai strategi yang jitu untuk mengatasi masalah ekonomi akibat wabah covid-19. Oleh karena itu pihaknya mengapresiasi Erick Tohir dan Budi Gunadi Sadikin terlibat mengatasi wabah tersebut terutama di bidang ekonomi.

Sementara itu Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro menyebutkan, reputasi perusahaan tidak dibangun sekejap, tapi dibentuk dengan waktu dan proses yang panjang. Namun, keruntuhan reputasi perusahaan bisa dalam waktu sekejap, oleh karena itu, perusahaan dan level pimpinan harus sangat memperhatikan aspek-aspek internal maupun eksternal yang bisa membahayakan reputasi perusahaan.

"Tak terkecuali perusahaan-perusahaan BUMN yang memiliki peran sebagai lembaga profit sekaligus memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mendukung program-program pemerintah. Apalagi pada masa pandemi Covid-19," katanya.

BUMN Brand Award 2020

Menurut dia, tantangannya akan semakin berat bagi BUMN, dalam situasi saat ini, masing-masing BUMN tentunya akan mengelola reputasi dengan gayanya masing-masing, termasuk membangun reputasinya di mata kaum milenial.

Terkait hal itu, Iconomics melihat kinerja perusahaan negara dalam menjaga reputasi terutama pada masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19 pihaknya akan menggelar BUMN Brand Award 2020. Di mana perusahaan-perusahaan BUMN dinilai dari 4 indikator meliputi indikator market dominance yakni jumlah penggunaan produk dan jasa perusahaan BUMN yang disurvei.

Kemudian brand strength menyangkut jumlah responden yang mengetahui keberadaan brand, lalu aspek customer satisfaction yang dilihat dari penilaian responden terhadap kualitas layanan brand perusahaan-perusahaan BUMN. Aspek lainnya yang dilihat mengenai persepsi responden perusahaan BUMN dalam berkontribusi sosial dan ekonomi.

Menurut Research Director Iconomics Alex Mulya, survei dilakukan kepada tiga segmen milenial meliputi early, mid-term dan late dengan mengelompokkan berdasarkan segmen pendapatan, yakni rendah, menengah dan atas.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Erick Thohir Sampaikan Duka Mendalam
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Erick Thohir Sampaikan Duka Mendalam

Tanri Abeng Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Presiden BJ Habibie.

Baca Selengkapnya
Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Jusuf Kalla Sampaikan Duka Cita
Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Jusuf Kalla Sampaikan Duka Cita

Menteri Negara Pendayagunaan BUMN era Presiden Soeharto dan Presiden B.J. Habibie, Tanri Abeng meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Baca Selengkapnya
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik

Reformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit

Dari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Bongkar Borok BUMN, Pernah Saling Gugat Hingga Proyek Berantakan
Bongkar Borok BUMN, Pernah Saling Gugat Hingga Proyek Berantakan

Sejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.

Baca Selengkapnya
Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Era Soeharto dan BJ Habibie
Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Era Soeharto dan BJ Habibie

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Simprug Golf,, Kebayoran Baru.

Baca Selengkapnya
Cerita Agus Martowardojo Selamatkan Bank Mandiri dari Kredit Macet 25 Persen
Cerita Agus Martowardojo Selamatkan Bank Mandiri dari Kredit Macet 25 Persen

Adapun langkah utama yang dilakukan Agus pada waktu itu terhadap Bank Mandiri adalah melakukan stabilisasi, dan berupaya mengembalikan kepercayaan nasabah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendagri Tito Blak-blakan Karyawan Titipan Bikin 700 BUMD Rugi!
VIDEO: Mendagri Tito Blak-blakan Karyawan Titipan Bikin 700 BUMD Rugi!

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebanyak 700 dari 1.100 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merugi

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut

Ganjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian

Pengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah

Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya