Tantangan bisnis PT Timah capai target produksi 33.000 ton
Merdeka.com - Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menargetkan produksi mencapai 30.000-33.000 ton di tahun 2017. Untuk mencapai target tersebut, terdapat berbagai tantangan yang harus dilalui.
"PT Timah berpikir tantangan utama adalah dari sisi operasional. Karena saat ini pondasi cadangan yang semakin sulit kalau di darat semakin menipis dan untuk yang di laut dangkal sudah mulai menipis," kata Reza di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (24/8).
Saat ini, kata dia cadangan produk yang dimiliki masih di batas aluvial. Sehingga pihaknya berencana untuk masuk lebih dalam lagi dengan melakukan investasi, seperti pembuatan Kapal Isap Produksi (KIP) baru.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Apa yang dibahas DPR dengan bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
Namun, untuk masuk ke cadangan dalam ada beberapa masalah karena cadangan primer berbeda butirannya lebih halus."Sedangkan alat yang dimiliki belum bisa memproses butiran yang halus itu jadi alasan itu pula yang menjadi pemikiran kenapa PT Timah melakukan," tuturnya.
Meski demikian, Reza masih optimis perseroan mampu mengejar target. Hal ini terbukti dengan kinerja positif yang diperoleh perseroan di tahun 2016.
"Total Aset Perseroan mengalami peningkatan yang dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 sebesar 3,86 persen. Sedangkan Total Ekuitas Perseroan juga mengalami peningkatan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 sebesar 2,88," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata dia, keterlibatannya dalam kerja sama dengan PT Timah dimulai atas dorongan nasionalisme.
Baca SelengkapnyaHingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaPengumuman uang tersebut disampaikan sebagai hasil audit dari lembaga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca Selengkapnya