Tantangan BPJamsostek Terapkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Merdeka.com - Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo membeberkan tantangan yang akan dihadapi ke depan dalam pelaksanaan program baru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program ini merupakan penopang bagi karyawan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa mendatang.
"Tantangan kami ada 2 besar. Pertama dari sisi coverage kepesertaan. Saat ini peserta 48,64 juta perserta artinya coverage di 54 persen," ujar Anggoro dalam rapat kerja dengan DPR, Jakarta, Rabu (7/4).
Dari jumlah tersebut, kata Anggoro, baru sebanyak 8,42 persen yang termasuk pekerja bukan penerima upah (BPU). Sementara sisanya adalah pekerja formal. Ini manjadi tantangan agar semakin banyak BPU menjadi peserta BPJamsostek.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mendorong perlindungan pekerja? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin usai melangsungkan penandatanganan tersebut mengatakan bahwa melalui komitmen bersama ini diharapkan mampu mendorong perluasan perlindungan pekerja sektor formal, khususnya yang berada di dalam ekosistem anggota asosiasi.
-
Apa saja program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja? Sesuai visi BPJS Ketenagakerjaan, prestasi ini merupakan upaya mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan mensejahterakan pekerja Indonesia.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa saja yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? 'Negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja dari risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan juga kehilangan pekerjaan,'terang Zainudin.
-
Kenapa program 'Kanggo Riko' dilengkapi dengan BPJS Ketenagakerjaan? 'Mulai tahun ini selain kita berikan alat usaha untuk penguatan ekonominya, kita juga lengkapi dengan BPJS ketenagakerjaan. Semoga usaha ibu-ibu semakin berkembang. Tolong dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya ,' tambah Ipuk.
"Kepesertaan BPU baru 8,42 persen sehingga ke depan kami melihat bagaiamana kita bisa mempermudah BPU untuk bisa mengakses atau mendaftar. Inovasi yang akan kami lakukan untuk ini adalah kemudahan daftar dan bayar malui biometrik," jelasnya.
Untuk tantangan ini, BPJamsostek akan bekerjasama dengan berbagai pihak memudahkan BPU menjadi peserta. Salah satunya bekerja sama dengan transportasi online dan fintech.
"Melalui biometrik ini mendaftar lebih cepat dan klaim lebih cepat karena dokumennya sedikit. Kedua adalah kolaborasi dengan fintech, e-commerce dan perbankan, antaranya lain transportasi online, online merchant, kartu tani, kartu nelayan dan KUR melalui ekosistem perbankan," jelasnya.
Anggoro melanjutkan, tantangan lain ke depan adalah kecepatan dan kapasitas layanan. Di mana saat ini proses klaim baru bisa rampung dalam 5 hingga 10 hari.
"Rantangan kedua, kecepatan dan kapasitas layanan. Proses klaim rata-rata 5-10 hari. Adapun kapasitas layanan saat ini sebesar 2,5 juta per tahun. Potensi klaim akan meningkat sebab terjadi perluasan program, beasiswa, JP secara berkala. Lalu ada penambahan program JKP dan potensi klaim JHT masih tinggi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaInklusi keuangan menjadi salah satu bentuk konkret dari hadirnya BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaLewat program ini diharapkan pekerja masih bisa memenuhi kebutuhan yang layak saat kehilangan pekerjaan selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaDirektur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi menyapa dan berdialog langsung dengan peserta yang hadir.
Baca SelengkapnyaKunjungannya tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada tanggal 4 September.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim secara aktif mendukung implementasi empat program utama BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan perusahaan hingga masyarakat.
Baca SelengkapnyaKomitmen luar biasa yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan tersebut telah mendapatkan pengakuan dari ISSA.
Baca SelengkapnyaProgram Jamsostek telah memberikan perlindungan kepada 39,2 juta pekerja
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Jaminan Sosial PMI.
Baca SelengkapnyaSederet inovasi dan kolaborasi terus diciptakan guna memperluas cakupan kepesertaan serta meningkatkan kualitas layanan bagi para peserta.
Baca SelengkapnyaAplikasi e-PLKK membuat penanganan kasus kecelakaan kerja di rumah sakit dan klinik akan semakin mudah dan cepat.
Baca SelengkapnyaProgram JHT yang bersifat tabungan, dapat dimanfaatkan oleh para pekerja untuk mempersiapkan hari tua yang sejahtera.
Baca Selengkapnya