Tantangan RI di 2023, Pertumbuhan Ekonomi Masih Terganjal Kinerja Ekspor
Merdeka.com - Memasuki tahun 2023, tantangan ekonomi global masih menghadang Indonesia. Berdasarkan proyeksi Asian Development Outlook (ADO) yang dipublikasi pada 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terganjal dengan kinerja ekspor. Sebab, ekonomi negara tujuan ekspor Indonesia masih menghadapi tekanan.
"Di 2023, pertumbuhan akan tertahan oleh melambatnya ekspor barang seiring dengan ekonomi yang melemah," demikian proyeksi ADO yang dikutip pada Minggu (1/1).
Di satu sisi, tren konsumsi masyarakat pada 2023 diprediksi akan terus tumbuh positif meski pengetatan kebijakan fiskal dan moneter masih berpotensi terjadi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
Dalam proyeksinya, ADO mengulas bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 hanya mampu di 4,7 persen. Nilai ini diproyeksikan juga akan erjadi di Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sementara inflasi untuk Indonesia mencapai 5,0 persen.
"Perkiraan untuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam disesuaikan menjadi 4,7 persen pada tahun 2023," ucapnya.
Dibayangi kondisi suram tak lantas membuat ekonomi Indonesia terpuruk pada 2023. Menurut ADO, kepercayaan konsumen dan bisnis di Indonesia juga masih tergambar positif di tahun 2022, meski masih akan cenderung dipengaruhi oleh inflasi yang tinggi dan meningkat suku bunga.
"Sejauh ini di 2022, konsumsi swasta terus tumbuh di atas tingkat sebelumnya. Tingkat tren pandemi, dan investasi telah meningkat. Bersama, mereka lebih dari mengimbangi penurunan belanja publik."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaEkonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca Selengkapnya