Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tantangan Tenaga Kerja: Angka Pengangguran Terdidik Sangat Tinggi

Tantangan Tenaga Kerja: Angka Pengangguran Terdidik Sangat Tinggi Pengangguran. © Culiklaw.com

Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyusun strategi penempatan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini, dunia usaha dan industri menuntut adanya penyesuaian sistem penempatan tenaga kerja.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menilai, perkembangan dunia usaha dan dunia industri harus diimbangi dengan sistem penempatan tenaga kerja yang tepat. Sehingga, keberadaan industri dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.

"Kalau kita melihat situasi ketenagakerjaan saat ini adalah sebuah tantangan yang harus kita hadapi, serta bisa memberikan solusi yang tepat dari persoalan ini dengan program dan kegiatan yang dibutuhkan," kata Sekjen Anwar saat membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Program dan Anggaran Ditjen Binapenta dan PKK Tahun 2021 di Jakarta, Rabu, (31/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, salah satu tantangan bidang penempatan saat ini adalah angka penganggur terdidik yang terbilang tinggi. Bahkan dari sisi tingkat pendidikan, pengangguran dengan pendidikan tinggi terus bertambah.

"Ini yang menurut saya menjadi suatu tantangan bagaimana kita merespon orang yang tingkat pendidikanya tinggi mempunyai akses untuk mendapatkan lapangan kerja," katanya.

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Suhartono menambahkan, tantangan bidang penempatan tenaga kerja semakin kompleks karena adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, pada tahun 2021, pihaknya akan menitikberatkan pada tiga kegiatan.

Rincian Kegiatan

Pertama, dukungan pemulihan ekonomi nasional. Kedua, dukungan program 9 Lompatan Kerja Menteri Ketenagakerjaan. Ketiga, dukungan periode keketuaan Menteri Ketenagakerjaan di level ASEAN.

"Dari hal-hal itu yang menjadi perhatian kita semua, terutama untuk Para Direktur dan Kepala Balai, kembali mencermati proses perencanaan dan penganggaran di tahun 2021. Jangan ada lagi kegiatan yang tumpang tindih di antara unit kerja, kita harus mulai saling berkolaborasi dan berkoordinasi," jelas Dirjen Suhartono.

Suhartono mengatakan, saat ini memang ada perubahan dan penyesuaian dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran. Namun begitu, dia meminta jajarannya untuk tetap mencermati perubahan capaian target dan indikator-indikator kinerja pada Rencana Strategis Kemnaker Tahun 2020-2024.

"Kita tidak bisa lagi berpikir business as usual, hal-hal baru yang ada perlu kita pelajari dan laksanakan bersama-sama. Tantangan terbesar dalam situasi saat ini yang kita hadapi adalah perubahan itu sendiri. Kita dituntut untuk bekerja lebih cepat dan cerdas menyesuaikan situasi yang terjadi di masyarakat," pungkas Suhartono.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker

Data hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.

Baca Selengkapnya
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

Ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan
Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia

Menaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja

Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa: Ekspansi Perusahaan di Jawa Tengah Bisa Kurangi Pengangguran
Andika Perkasa: Ekspansi Perusahaan di Jawa Tengah Bisa Kurangi Pengangguran

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) didapatkan bahwa 5,5 persen dari total masyarakat di Jateng belum bekerja.

Baca Selengkapnya
Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal
Wamenaker Minta Perusahaan di Kolaka Beri Peluang pada Tenaga Kerja Lokal

Afriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Survei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.

Baca Selengkapnya
Perluasan Tenaga Kerja Mandiri Jadi Trik Pemkot Bontang Tekan Pengangguran
Perluasan Tenaga Kerja Mandiri Jadi Trik Pemkot Bontang Tekan Pengangguran

Wakil Wali Kota Bontang, Najira mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi pelatihan kerja yang digelar oleh Disnaker Bontang.

Baca Selengkapnya