Target Kemiskinan 2022 Dinilai Tak Masuk Akal
Merdeka.com - Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mempertanyakan target tingkat kemiskinan yang dicantumkan dalam RAPBN 2022 yang sebesar 8,5-9 persen. Menurutnya, target kemiskinan yang ditetapkan tak mencerminkan adanya pandemi.
"Kalau kita lihat di RAPBN 2022, target penurunan kemiskinan saya rasa yang saya susah mencernanya, terus terang," kata Faisal dalam sesi diskusi virtual, Jumat (20/8).
Menurut pengamatannya, target tingkat kemiskinan tersebut bahkan terhitung lebih rendah dibanding masa-masa sebelum pandemi Covid-19.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Kaltim punya target zero persen kemiskinan? Target zero persen tingkat kemiskinan Kaltim, dicanangkan Gubernur bukan tanpa alasan. Putra daerah asal Kutai Timur itu menyebut, Kaltim adalah daerah kaya Sumber Daya Alam (SDA).
-
Kenapa Kaltim ingin turunkan angka kemiskinan? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
"Ini sebelum pandemi pun kita tidak pernah serendah itu. Kita bisa melihat secara historis, data tingkat kemiskinan kita dari Maret dan September 2019, sebelum pandemi pun 9,2 (persen)," paparnya.
Faisal mencermati, tingkat kemiskinan di masa awal pandemi Covid-19 sempat naik hingga kisaran 10,19 persen. Lalu merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2021, angka kemiskinan baru turun tipis 10,14 persen.
"Jadi artinya apa yang mendasari target penurunan angka kemiskinan ini sampai jauh sekali lebih rendah dibanding kondisi sebelum pandemi, 8,5-9 persen? Berarti ada target penurunan lebih dari 1 persen," ungkapnya.
Target Kemiskinan Tak Sejalan Anggaran Perlindungan Sosial
Di sisi lain, Faisal juga melihat target tingkat kemiskinan tersebut kurang masuk akal lantaran pemerintah sudah menurunkan alokasi anggaran perlindungan sosial di 2022.
Mengutip RAPBN 2022, pemerintah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial tahun depan sebesar Rp 427,5 triliun. Nilai tersebut turun 12,4 persen dari outlook anggaran perlindungan sosial di 2021 yang sebesar Rp 487,8 triliun.
"Ini apa programnya? Kalau dikatakan apakah karena pemerintah ingin mendorong perlindungan sosial, tapi kita lihat anggaran untuk PEN dan perlindungan sosial juga kurang," tegas Faisal.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaRespons ekonom terkait ambisi Prabowo Subianto yang ingin pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus 8 persen per tahun.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca SelengkapnyaSinggungan mengenai gaji disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaRAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaStandar minimal gaji pekerja ini sempat disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai target tersebut, Prabowo harus memperhatikan kapasitas fiskal yang dimiliki Indonesia pada saat masa transisi ke pemerintahan baru.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.
Baca Selengkapnya