Target Lifting Minyak 2020 Disepakati Capai 755 Ribu Barel per Hari
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sepakat target lifting minyak dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 sebesar 755 ribu barel per hari (bph), naik dari target yang ditetapkan saat Nota Keuangan sebesar 734 ribu bph.
"Jadi setujui di 755 ribu barel per hari," tegas Pemimpin Rapat Ridwan Hisjam sambil mengetuk palu di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/8).
Dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, beberapa anggota dewan menilai target tersebut terlalu rendah, sehingga target diminta untuk dinaikkan. "KKKS sudah upaya maksimal produksi. Tapi ada upaya SKK migas untuk EOR. Menurut saya kalau dimaksimalkan lagi bisa capai 800 ribu barel per hari," kata Anggota Fraksi Demokrat M Nasir.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa DPR pentingkan target RPJMN 2020-2024? 'Asumsi dan sasaran pembangunan yang kita bahas hari ini sangatlah menentukan apakah kita bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi, inflasi, target pengurangan tingkat pengangguran, hingga pengurangan kemiskinan yang ditargetkan dalam RPJMN.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Jonan pun menawarkan target lifting minyak dinaikan target yang sesuai dengan kondisi produksi minyak antara 734 ribu barel per hari sampai 775 barel per hari. Kemudian dia mengusulkan angka 755 ribu barel per hari.
"Kalau naik ya 734-775, kalau mau satu angka 755 ribu. Kan sudah lumayan ini nambah 21 ribu barel per hari," tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan target produksi minyak dan gas bumi siap jual (lifting migas), dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2020 lebih rendah dari 2019.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, melalui optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam termasuk minyak dan gas bumi,target lifting migas dalam RAPBN 2020 sebesar 734 ribu barel per hari untuk minyak dan gas sebesar 1,19 juta barel setara minyak per hari.
Target tersebut lebih rendah dibanding target lifting migas dalam APBN 2019 yang ditetapkan sebesar 2.025.000 barel setara minyak per hari, terdiri dari lifting minyak 775 ribu barel per hari dan gas bumi 1.250.000 barel setara minyak per hari.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaRealisasi produksi minyak 1 juta barel per hari seharusnya bisa tercapai pada tahun 2030 mendatang.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca Selengkapnya