Target pajak tinggi, Menkeu minta fokus kejar sektor PPh dan PPN
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015 menjadi tantangan besar pemerintahan saat ini. Apalagi, kata dia, penerimaan negara dari sektor pajak mempunyai target tinggi.
"Kita sekarang harus total. Semua yang kita lakukan adalah all out," ujar Bambang dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (17/2).
Bambang menegaskan semua objek pajak yang belum terkena pajak akan segera diberlakukan. Selain itu, lanjut dia, akan ada perbaikan tingkat kepatuhan, terutama untuk pajak penghasilan (PPh) dan mengurangi kebocoran di pajak pertambahan nilai (PPN).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kenapa pajak penting? Karena peranannya, pajak banyak diberlakukan di berbagai negara, tak hanya di Indonesia.
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
-
Bagaimana cara menghitung persen secara keseluruhan? Cara menghitung persen yang pertama bisa dengan menghitung persen atau nilai secara keseluruhan.
-
Apa yang selalu ditekankan Jenderal Bambang Utoyo? Meski demikian, selama menjadi pimpinan tertinggi TNI AD, Jenderal Bambang telah berbuat banyak dengan menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa khususnya Angkatan Darat. Ia selalu menekankan pentingnya 'Menjaga Keutuhan Angkatan Darat'.
-
Pajak apa yang dimaksud di video? 'REZIM GAGAL? Harap hati-hati bagi para ibu-ibu kalau lagi hubungan sama suami yak, jangan sampai hamil-melahirkan ada pajak juga bagi ibu yang melahirkan,' tulis akun TikTok tersebut dalam video.
"Karena dua hal itu yang besar. Di samping tentunya juga ada sinkronisasi dari aturan-aturan yang tentunya diharapkan untuk tingkatkan penerimaan itu sendiri," pungkas dia.
Seperti diketahui, APBN Perubahan 2015 telah disepakati sebesar Rp 1.948,1 triliun. Dari total tersebut, penerimaan negara dari sektor pajak sebesar Rp 1.298 triliun. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendapatan negara di 2024 ditargetkan capai Rp2.781,3 triliun, di mana penerimaan perpajakan ditargetkan capai Rp2.307,9 triliun.
Baca SelengkapnyaDasco juga mengonfirmasikan jika setoran pajak tahun 2025 telah menghitung kenaikan PPN sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen di tahun 2025.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan, pemerintahannya mendatang akan mengamankan tiap Rupiah penerimaan negara
Baca SelengkapnyaAdapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTarget tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.
Baca SelengkapnyaMisbakhun menyinggung soal Asta Cita atau visi dan misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.
Baca SelengkapnyaManfaat Pajak tak hanya berbentuk infrastruktur. Subsidi yang diberikan pemerintah hingga bantuan sosial, merupakan manfaat dari pajak.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, pemerintah dan DPR telah menyepakati target PNBP tahun depan sebesar Rp513,63 triliun.
Baca Selengkapnya"Pendapatan negara pada tahun 2025 dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun," Kata Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya