Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Target Penerimaan 2022 Belum Perhitungkan Implementasi UU HPP

Target Penerimaan 2022 Belum Perhitungkan Implementasi UU HPP Sri Mulyani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan penerimaan pada tahun 2022 mencapai Rp 1.846,1 triliun. Terdiri dari perpajakan sebesar Rp 1.510 triliun, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 335 triliun dan hibah sebesar Rp 600 miliar.

Namun target tersebut belum termasuk penghitungan potensi pendapatan negara dalam mengimplementasikan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang baru disahkan pada Oktober lalu.

"Penerimaan pajak masih belum masuk didalam konsideran buat target penerimaan tahun 2022," kata Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11).

Implementasi UU HPP kata Sri Mulyani diharapkan bisa mendorong penerimaan kas negara. Sebab kebijakan ini telah mengatur perluasan basis pemajakan dalam bingkai reformasi perpajakan.

Lebih rinci dia menjelakan target penerimaan pajak tahun depan sebesar Rp 1.510 triliun yang terdiri dari pos perpajakan Rp 1.265 triliun dan kepabeanan sebesar Rp 245 triliun. Angka-angka ini pun bisa dicapai karena sudah mulai mengimplementasikan UU HPP.

Di sisi lain, Sri Mulyani enggan membuat penerimaan negara terbatas akibat masih dalam suasana pandemi Covid-19. Untuk itu, APBN tahun 2022 masih akan berjalan dan diarahkan untuk pemulihan ekonomi nasional.

"Kita tidak kemudian merasa terlena tapi kita tetap akan mengakselerasi perpajakan karena tugas kita sehatkan kembali ekonomi dan masyarakat," kata dia.

Adanya UU HPP diharapkan mampu meningkatkan rasio perpajakan hingga 10,14 persen terhadap GDP pada tahun 2025. Namun hal ini tidak berarti pemerintah tidak mewaspadai dampak kenaikan harga komiditas yang tidak bisa berjalan dalam jangka panjang. Untuk itu koordinasi antara kementerian/lembaga tetap dijaga.

"Kami akan terus koordinasi dengan kementerian/lembaga terutama untuk PNBP dari sumber kementerian/lembaga, BLU dan deviden kekayaan negara yang dipisahkan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak

Total pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Senang, Penerimaan Pajak Capai 80,78 Persen dari Target
Sri Mulyani Senang, Penerimaan Pajak Capai 80,78 Persen dari Target

Hingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya

Penerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024

Per Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Perluasan Basis Pajak Berlanjut, Pemerintah Incar Pendapatan Pajak Rp2.490 Triliun di 2025
Perluasan Basis Pajak Berlanjut, Pemerintah Incar Pendapatan Pajak Rp2.490 Triliun di 2025

"Pendapatan negara pada tahun 2025 dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun," Kata Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Pemerintah dan DPR Sepakat Pendapatan Negara Rp3.005 Triliun di 2025, Ditopang Penerimaan dari Ekonomi Hijau
Pemerintah dan DPR Sepakat Pendapatan Negara Rp3.005 Triliun di 2025, Ditopang Penerimaan dari Ekonomi Hijau

Said menyampaikan, pemerintah dan DPR telah menyepakati target PNBP tahun depan sebesar Rp513,63 triliun.

Baca Selengkapnya