Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Target pertumbuhan ekonomi 2019 sulit tercapai, ini sebabnya

Target pertumbuhan ekonomi 2019 sulit tercapai, ini sebabnya pertumbuhan ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di 2019 dinilai akan sulit tercapai, meski angka tersebut lebih rendah dari target tahun ini yang sebesar 5,4 persen.

Deputi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Misbah Hasan mengatakan, ekonomi Indonesia tahun depan akan sangat dipengaruhi oleh dinamika politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres). Selain itu, dengan majunya kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden, maka konsentrasi pemerintah juga akan terpecah.

"Saya pikir ke depan banyak sekali nuansa politik dan banyak menteri yang nyaleg pasti konsentrasinya terpecah. Presiden Jokowi sendiri akan disibukkan oleh kepentingannya mencalonkan kembali dirinya sebagai presiden," ujar dia di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (19/8).

Sementara itu, penyaluran dana desa yang selama ini menjadi diharapkan menjadi pendorong daya masyarakat di pedesaan juga dinilai masih belum optimal. Meski, pada tahun depan alokasi dana desa dinaikkan menjadi Rp 73 triliun dari Rp 60 triliun di tahun ini.

"Kalau melihat data kemarin dana desa yang disalurkan bisa dinikmati oleh masyarakat desa, tetapi kelompok yang menikmati hanya elit-elit desa. Ini dibuktikan dengan kesenjangan di desa semakin melebar. Jadi siapa yang menikmati dana desa itu perlu dipertanyakan. Pemerintah mendorong program padat karya tunai tapi belum bisa diukur seberapa efektif (mendorong daya beli masyarakat desa)," jelas dia.

Oleh sebab itu, Misbah menyatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di tahun depan dinilai berat untuk bisa dicapai. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 2019 hanya mencapai 5 persen.

"Dengan target 5,3 persen, dari sisi angka pertumbuhan sebelumnya (di tahun ini) itu realistis. Tapi dengan dinamika politik di tahun depan, saya pesimis bisa tercapai. Jadi agak berat. Mungkin yang agak realistis itu 5 persen, dengan pertimbangan kondisi politik di 2019," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Ekonomi
Presiden Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Ekonomi

Dia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas

Jokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Jubir Anies Sebut Jokowi Sang Sutradara dan Aktor Drama Pilpres 2024
VIDEO: KERAS! Jubir Anies Sebut Jokowi Sang Sutradara dan Aktor Drama Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai banyak drama di tahun politik jelang pemilihan presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Keponakan Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tidak Bakal Terealisasi Tahun Depan
Penjelasan Keponakan Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tidak Bakal Terealisasi Tahun Depan

Target 8 persen baru bisa terwujud selama Prabowo menjabat sebagai presiden 5 tahun.

Baca Selengkapnya
Chairul Tanjung Beberkan PR Besar Pemerintahan Prabowo, Termasuk Pemanfaatan Sisa Anggaran
Chairul Tanjung Beberkan PR Besar Pemerintahan Prabowo, Termasuk Pemanfaatan Sisa Anggaran

Permasalahan anggaran juga akan dihadapi kabinet Prabowo-Gibran pada masa awal pemerintahan di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?

Presiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu

Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan

Jokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.

Baca Selengkapnya