Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Target pertumbuhan ekonomi pemerintah Jokowi di 2018 dipangkas

Target pertumbuhan ekonomi pemerintah Jokowi di 2018 dipangkas sri mulyani. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya sepakat menetapkan asumsi dasar pertumbuhan ekonomi Tahun 2018 pada angka 5,2 persen-5,6 persen di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2018. Target tersebut berbeda dengan asumsi awal yang diajukan pemerintah, yaitu 5,4 persen sampai 6,1 persen.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani mengatakan, perubahan asumsi tersebut sebagai salah satu bentuk kehati-hatian DPR dengan apa yang ditargetkan oleh pemerintah.

"Saya rasa kalau dewan hari ini putuskan 5,2 persen itu cukup baik meski kenaikannya enggak terlalu. Sedangkan untuk batas atasnya, dengan 5,6 persen tentu itu merupakan catatan bagi pemerintah karena pemerintah menginginkan pertumbuhan yang lebih tinggi," kata Sri Mulyani.

Orang lain juga bertanya?

Akan tetapi, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa anggota komisi XI lebih banyak yang mendukung asumsi yang diajukan oleh Bank Indonesia (BI), yakni 5,1 persen - 5,5 persen.

"Namun tentu BI berikan batas atas 5,5 persen dan ini yang dipakai oleh dewan cukup banyak, kami harus bisa yakinkan bahwa 5,6 persen itu masih dalam range yang realistis," ujarnya.

Meski berubah dari asumsi awal, pemerintah akan tetap optimis membangun dan menumbuhkan perekonomian Indonesia. "Itu kombinasi optimisme dan kerja keras yang harus kita lakukan, ya kita hargai keputusan hari ini. Kalau dari sisi inflasi sama, exchange rate mungkin range-nya rendah walau saya rasa masih dalam range yang kita gunakan," katanya.

Berikut perbandingan asumsi dasar makro ekonomi dalam R-APBN 2018 yang diajukan pemerintah:

- Pertumbuhan Ekonomi 5,4 persen -6,1 persen

- Inflasi 3,5±1 persen

- Nilai Tukar (kurs) Rp 13.500-Rp 13.800 per USD,

- Suku Bunga SPN 3 bulan 4,8 persen-5,6 persen.

- ICP USD 45-60 per barel.

- Lifting Minyak Bumi 771 ribu-815 ribu bph

- Lifting Gas Bumi 1.194-1.235 ribu barel setara minyak per hari.

Berikut kesimpulan akhir setelah dilakukan rapat dengan Komisi XI DPR:

- Pertumbuhan Ekonomi 5,2 persen-5,6 persen

- Inflasi 3,5±1 persen,

- Nilai Tukar (kurs) Rp 13.300-Rp 13.500 per USD

- Suku Bunga SPN 3 bulan 4,8 persen-5,6 persen

- ICP USD 45-60 per barel.

- Lifting Minyak Bumi 771 ribu-815 ribu bph

- Lifting Gas Bumi 1.194-1.235 ribu barel setara minyak per hari.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Tolak Susun Roadmap Rasio Pajak 23 Persen Seperti Target Prabowo-Gibran
Sri Mulyani Tolak Susun Roadmap Rasio Pajak 23 Persen Seperti Target Prabowo-Gibran

Sri Mulyani khawatir jika target rasio pajak 23 persen itu justru menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Pemerintah Tarik Utang Rp104 Triliun Meski APBN Surplus, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Surplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Sinyal Bakal Ada Perubahan APBN 2025
Sri Mulyani Beri Sinyal Bakal Ada Perubahan APBN 2025

Penyusunan APBN 2025 telah dilakukan melalui konsultasi langsung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak
Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024

Pemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Rancang APBN 2025 Sesuai Ajaran Ayah Prabowo Subianto
Sri Mulyani Rancang APBN 2025 Sesuai Ajaran Ayah Prabowo Subianto

Penyusunan kebijakan yang tertuang dalam UU APBN 2025 ini tidak lepas dari ajaran Soemitro Djojohadikoesoemo, ekonom sekaligus ayah dari Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024

Sri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2 Persen di Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo
Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2 Persen di Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo

Bendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya