Tarif Karantina Capai Rp21 Juta untuk 10 Hari, Berapa Untung Pengusaha Hotel?
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran menyebut tarif karantina mandiri di hotel sama sekali tidak menguntungkan secara bisnis. Sebab, harga kamar dijual jauh di bawah standar tarif yang ada.
Menurut Maulana, tarif maksimal karantina mandiri di hotel yang dipatok sekitar Rp7,2 juta untuk hotel bintang dua dan Rp21 juta untuk hotel kategori luxury (mewah) merupakan harga paket untuk 10 hari.
"Tidak (menguntungkan), malah lebih murah dan harganya juga tidak dinamis. Ini kan harga paket. Kelihatan mahal karena dari faktor 10 hari itu," katanya yang dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu (22/12).
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Apa saja jenis hotel berdasarkan lokasi? Jenis-jenis hotel berdasarkan lokasi penting diketahui sebelum memesannya. Dengan mengetahui jenis-jenis hotel, seseorang bisa menentukan tempat penginapan sesuai keinginan.
-
Bagaimana cara hotel itu diurus sekarang? Kini wisma itu diakuisisi oleh Bapak Samuel Sugito dan namanya diubah menjadi 'Wisma Kaliurang'.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Apa yang ditawarkan oleh hotel di Bali? Bali, yang dikenal sebagai pulau dewata Indonesia, terus menjadi magnet bagi para wisatawan.Dengan pantai-pantai yang memukau, hutan-hutan hijau yang rimbun, dan kekayaan budaya, Bali menawarkan liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Maulana menuturkan, selain harga paket untuk 10 hari, tarif karantina yang terlihat fantastis itu juga sudah termasuk makan untuk tiga kali sehari dan laundry (binatu) untuk lima potong pakaian per hari.
Dia menjabarkan, dengan tarif karantina 10 hari di hotel bintang dua mulai dari Rp6,7 juta hingga maksimal Rp7,2 juta, tarif kamar hanya dikenakan sekitar Rp300.000 per malam. Demikian pula biaya makan yang rata-rata sekitar Rp250.000 per hari dan laundry Rp45.000 per hari.
"Kalau tarif biasa kan cuma (tarif) menginap dan sarapan saja. Tidak ada makan siang atau makan malam, laundry. Makanannya pun lengkap, karena berupa paket makanan," katanya.
Maulana menyebut tarif karantina mandiri di hotel juga meliputi biaya transportasi dari bandara ke hotel serta biaya tenaga kesehatan, keamanan juga dua kali tes PCR dengan total kira-kira Rp1,3 juta-Rp1,35 juta per paket.
Tarif di bawah standar itu, lanjut Maulana, juga berlaku untuk paket karantina di hotel bintang lima dan luxury.
"Hotel luxury itu Rp9 juta per paket untuk kamar saja, kalau dihitung, per malam itu hanya Rp1 juta. Lengkap semua dengan makan dan laundry itu sekitar Rp1,6-Rp1,7 juta (per malam). Jadi tentu harganya di bawah tarif biasa," katanya.
Faktor Lain Buat Tarif Berbeda
Maulana menambahkan, faktor lain yang membuat tarif berbeda untuk setiap kelas hotel yaitu biaya transportasi dari bandara ke hotel yang menggunakan taksi eksekutif dengan tarif yang lebih tinggi.
"Jadi transportasinya khusus, karena harus dipastikan mereka tidak lari kemana-mana, itu sudah SOP dari pemerintah," katanya.
Masyarakat yang baru kembali dari luar negeri bisa memesan hotel untuk karantina mandiri di laman https://quarantinehotelsjakarta.com. Daftar hotel karantina itu dikelola oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), di mana saat ini sudah ada sekitar 150 hotel dan 16.500 kamar yang bisa digunakan untuk karantina mandiri.
Secara rinci, tarif hotel karantina untuk 9 malam 10 hari untuk hotel bintang dua yakni Rp6,7 juta hingga maksimal Rp7,2 juta; hotel bintang tiga Rp7,7 juta hingga Rp9,1 juta; bintang empat Rp9,2 juta-Rp11,4 juta; bintang lima Rp12,4 juta-Rp16 juta; dan hotel luxury Rp17 juta-Rpp21 juta.
Tarif tersebut sudah termasuk 21 persen pajak dan layanan dan berlaku untuk satu orang. Tarif juga sudah termasuk kamar, makan tiga kali sehari, laundry lima potong pakaian per hari, transportasi bandara ke hotel, tes PCR dua kali (di bandara dan di hotel), termasuk biaya nakes, keamanan dan lab selama di hotel.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi Moeldoko, penggunaan dana APBN bagi kebutuhan perayaan hari nasional di Indonesia tidak ada yang mahal.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaTempat Tinggal Pribadi yang difungsikan sebagai Hotel adalah bangunan seperti rumah, apartemen, atau kondominium.
Baca SelengkapnyaTarif pajak hiburan di Indonesia dinilai sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan gaji TKI Chef hotel bintang 5 di salah satu kota termahal di dunia? Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaFaktor ini turut menentukan nilai perputaran ekonomi selama Pertamina MotoGP berlangsung.
Baca SelengkapnyaBali masih menjadi destinasi wisata utama para orang kaya di Indonesia. Bahkan, crazy rich dari negara-negara sekitar seperti Malaysia dan Australia.
Baca SelengkapnyaUpaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca SelengkapnyaIntip kos-kosan milik Tya Ariestya yang miliki 4 lantai
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaPengenaan besaran pajak 40 persen hingga 75 persen tersebut karena penikmat hiburan karaoke hingga spa tersebut berasal dari masyarakat kalangan tertentu.
Baca Selengkapnya