Tarif Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Sumbang Inflasi Terbesar di November
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada November 2018 sebesar 0,27 persen. Inflasi ini menurun tipis dari bulan sebelumnya sebesar 0,28 persen. Sementara secara tahun kalender berjalan, inflasi sebesar 2,50 persen dan secara tahunan mencapai 3,23 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan sumbangan inflasi terbesar berasal dari kelompok komoditas transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan andil sebesar 0,10 persen dan inflasi sebesar 0,56 persen.
"Komoditas yang memberikan sumbangan andil terhadap inflasi yaitu tarif angkutan udara sebesar 0,05 persen, bensin sebesar 0,02 persen dan tarif pulsa sebesar 0,01 persen," kata dia di Kantornya, Jakarta, Senin (3/12).
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana deflasi dihitung oleh BPS? BPS mencatat bahwa pada bulan tersebut, terjadi deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan, yang menyebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 di bulan Agustus 2024 menjadi 105,93 di bulan September 2024.
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Siapa yang menyatakan inflasi 2023 terendah sepanjang reformasi? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut inflasi pada tahun 2023 sebesar 2,61 persen merupakan angka terendah sepanjang reformasi.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
Selanjutnya disumbang dari kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar dengan andil sebesar 0,06 persen dan inflasi sebesar 0,24 persen. "Inflasi kelompok perumahan disumbang oleh upah tukang bukan mandor, peningkatan beberapa bahan bangunan, seperti besi beton dan cat tembok, serta kenaikan sewa kos," katanya.
Selain itu, penyumbang inflasi selanjutnya terjadi pada komoditas bahan makanan yakni dengan sumbangan sebesar 0,05 persen dengan inflasi sebesar 0,24 persen. Ini terjadi dikarenakan beberapa komoditas makanan mengalami kenaikan, dan faktor cuaca juda menjadi pemicu kenakkan ini.
"Kenaikan harga bawang merah memberi andil 0,04 persen, beras 0,03 persen, telur ayam ras dan tomat sayur masing-masing 0,01 persen," katanya.
Meski begitu, lanjut dia, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga meringankan angka inflasi yakni cabai merah daging ayam ras, beberapa buah-buahan dan minyak goreng.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaDiprediksi hingga akhir tahun ini inflasi di Bumi Paguntaka akan terus terjaga, karena adanya sinergitas dan kolaborasi stake holder terkait.
Baca Selengkapnya