Tas motif Aceh diborong delegasi IMF-World Bank
Merdeka.com - Tas motif Aceh berhasil memikat para pengunjung tahunan International Moneter Fund (IMF) di Nusa Dua, Bali. Tas hasil produksi kelompok usaha Syirkatun Nisa di bawah binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia tersebut menarik perhatian hingga laris manis diserbu pembeli di sela-sela pertemuan
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, Yufrizal menyebutkan, di tengah pertemuan yang membahas berbagai agenda penting itu, peserta dari berbagai delegasi menyempatkan diri bertandang ke stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan BI Lhokseumawe.
"Mereka umumnya melihat-lihat tas produksi motif Aceh, produksi Syirkatun Nisa yang merupakan UMKM binaan BI Lhokseumawe. Mereka juga tertarik dengan tas tradisional khas Aceh yang memiliki keunikan tersendiri namun modis dalam segala suasana," kata Yufrizal dikutip Antara, Minggu (14/10).
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Siapa yang buka Town Hall Meeting Syariah Bank Jatim? Bertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
-
Apa tujuan dari stakeholder meeting di Palembang? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
Tas Aceh dengan berbagai bentuk dan ukuran serta motif yang menarik tersebut, mendapat tempat dihati para peserta yang bukan hanya dari Indonesia bahkan peserta dari luar negeri juga.
"Mereka bahkan membeli lebih dari satu, baik untuk dipakai sendiri maupun sebagai hadiah bagi keluarga di negerinya. Bahkan ada yang ingin membeli tas dengan model tertentu akan tetapi sudah habis terjual," ujar.
Managing Director IMF Christine Lagarde, juga menyempatkan diri mengunjungi stan binaan BI Lhokseumawe tersebut dan melihat-lihat berbagai jenis tas produksi kelompok usaha Syirkatun Nisa.
Sejumlah pengunjung sempat berpikir bahwa tas dengan bentuk dan motif tradisional tersebut, diproduksi oleh pengrajin di Bali. Akan tetapi setelah dijelaskan bahwa produksi tas tersebut berasal dari Aceh, sebuah provinsi paling barat Indonesia, mereka semakin kagum.
"Alhasil, dari 345 item barang yang dibawa dari Aceh, sampai hari ini hanya tersisa lima jenis saja, sedangkan yang lainnya semua habis terjual," ujarnya.
Pertemuan Tahunan IMF dan Grup Bank Dunia yang digelar sejak 8-14 Oktober di Nusa Dua, Bali itu, dihadiri delegasi dari 189 negara dan lembaga-lembaga internasional digelar di Nusa Dua Bali, 8 -14 Oktober.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaIbu Iriana Jokowi dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta Ibu Liza Erick Thohir juga sempat mencicipi kopi dari UMKM binaan Pertamina.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaSelain batik, produk UMKM Binaan BNI Xpora lainnya yang dipamerkan antara lain aksesoris etnik Indonesia oleh Borneo Queen, pakaian muslim wanita dan lainnnya.
Baca Selengkapnyabankjatim secara resmi telah menyelenggarakan forum Treasury Talk dengan tagline Synergy Drives Business Forward.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan, sinergi, dan kolaborasi untuk memperkuat kinerja ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedua kepala daerah sepakat menjalin kerja sama di sejumlah bidang.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 pelaku UMKM berpartisipasi untuk memperkenalkan produk mereka kepada para merchandiser.
Baca SelengkapnyaBRI mampu meningkatkan inklusi keuangan melalui program pemberdayaan dan Mantri BRI dapat melakukan kurasi kepada nasabahnya untuk naik kelas.
Baca Selengkapnya