Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taspen kaji pembelian saham divestasi Freeport Indonesia

Taspen kaji pembelian saham divestasi Freeport Indonesia Freeport. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Taspen Persero siap jika diminta melakukan pembelian saham divestasi PT Freeport Indonesia (PTFI). Namun, aksi korporasi ini butuh kajian mendalam karena Taspen bertanggung jawab atas dana yang dititipkan untuk dikelola.

Direktur Utama PT Taspen Iqbal ‎Latanro mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui rencana pembelian saham divestasi Freeport sebesar 10,64 persen dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sehingga perlu ada kajian lebih lanjut mengenai kelaikannya.

"Kami lihat saja berapa devidennya? Kapan deviden kami terima? Yang paling penting apakah bisa langsung memberi hasil karena uang itu untuk bayar yang gini-gini (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian). Buat muter. Kalau hasilnya lama tentu belum bisa. Jadi kami lagi kaji," ujarnya di Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (24/10).

Dia mengungkapkan, sampai saat ini dana kelolaan yang ada di PT Taspen kurang lebih mencapai ‎Rp 124 triliun. Di mana 80 persennya dalam bentuk surat utang negara, obligasi pemerintah dan pada deposito bank pemerintah.

Dia meminta, jika rencana ini jadi dijalankan, maka pembelian saham divestasi jangan dibebankan kepada PT Taspen saja.

"Mungkin besarannya kali dikurangi. Tidak usah mengubah (aturan), memang keluarnya tidak usah terlalu banyak. Kan enggak enak ini konsumsi publik dan milik negara belum ada kajiannya, nanti ribut lagi. Karena ini kan uangnya pegawai negeri," tutup Iqbal.

Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Investasi (BEI) Tito Sulistio mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan agar saham PTFI yang dijual melalui IPO bisa bermanfaat bagi negara Indonesia. Salah satunya dengan memberikan hak jual saham PTFI ke lembaga-lembaga dana pensiun.

"Dari pada saham Freeport pada rebutan, saya usulkan kenapa tidak diberikan saja seperti ke Taspen, Asabri dan lembaga pensiun lainnya. Masing-masing bisa diberikan setengah persen mungkin," tuturnya di gedung DPR Senayan, Jakarta.

Tito menjelaskan, hal tersebut bisa memberikan keuntungan yang cukup besar bagi lembaga-lembaga pensiun dalam jangka panjang. Pasalnya, investasi di bursa saham merupakan instrumen investasi yang memiliki keuntungan yang paling besar dalam jangka panjang.

"Tapi asal jangan dijual dalam waktu 5 tahun. Nanti dana pensiunnya bisa berkembang jadi sangat besar. Jadi negara tidak rugi, karena berarti dikembalikan ke negara besar," imbuhnya.

Menurutnya, mekanisme tersebut sudah diterapkan oleh banyak negara di dunia. Hal tersebut juga telah terbukti sukses mengembangkan instansi serupa dana pensiun di luar negeri.

"Itu sudah dilakukan di negara lain seperti Rusia dan Ceko. Bahkan, di Australia pakai sistem kupon yang dibagikan kepada 1,6 juta warga Australia," pungkasnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bos PT Taspen Ngeluh Harus
Bos PT Taspen Ngeluh Harus "Nombok" Buat Bayar Klaim Peserta

Beban klaim PT Taspen sedikit terbantu dengan imbal hasil investasi yang selalu berada di atas harga pasar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan

Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Masih Negosiasi Harga, Erick Thohir Tak Mau Divestasi Saham Vale Diburu-Buru
Masih Negosiasi Harga, Erick Thohir Tak Mau Divestasi Saham Vale Diburu-Buru

Pemerintah masih memproses divestasi saham PT Vale Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi
Dirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi

Dirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi

Baca Selengkapnya
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses

PT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita

Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai

Pemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas

Total investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).

Baca Selengkapnya
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Pertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya