Tawaran peluang usaha, manfaatkan tren anak muda

Merdeka.com - Tren di kalangan anak muda selalu berubah dalam waktu cepat. Istilahnya agar tidak ketinggalan zaman yang semakin modern. Bahasa anak muda, yang sedang 'hits' saat ini tidak akan bertahan lama, segera diganti dengan hal baru.

Tak heran jika selalu ada hal baru di kalangan anak muda. Mulai dari aktivitas atau kebiasaan, fesyen dan cara berpakaian, sampai tempat kumpul. Ini menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, mengingat konsumtifnya anak muda Indonesia.

Produk baju unik punya banyak penggemar di Indonesia. Tak hanya di kalangan muda dan orang dewasa, produk pakaian 'nyentrik' juga disukai anak-anak. Tren ini tentu menjadi peluang bisnis bagi produsen produk fesyen yang jeli melihatnya.

Peluang itu juga yang ditangkap oleh kakak beradik, Ivana dan Imelda. Mereka membuat baju urban khusus anak muda dengan brand Spotlight. Usahanya yang berdiri sejak tiga tahun lalu ini sudah sukses masuk ke pusat perbelanjaan elit ibu kota. Selain di mal, produknya juga dipasarkan ke distro dan factory outlet yang banyak disambangi anak muda.

Saat ini, Spotlight khusus memproduksi baju urban usia 20-28 tahun. Baju produksinya didesain gambar lucu dan menarik, mengikuti tren anak muda kekinian. Agar terkesan eksklusif, setiap desain diproduksi terbatas.

"Desainnya tidak biasa memang, ada sebagian buat laki-laki dan perempuan, kelebihan bisa desain fun, bermain cutting, warna colour full, lebih perpaduan sweet dan tomboy," ujar Ivana di JCC, Jakarta, Minggu (1/3).

Peluang usaha ini terbuka untuk siapapun. Dia bercerita, sejak awal tahun sudah menawarkan kerja sama keagenan untuk memasarkan baju produksinya. Dalam sistem keagenan ini, dia menawarkan harga mulai Rp 200.000-1.000.000.

Dengan biaya ini, mitra akan mendapatkan beberapa jenis kaos urban yang unik-unik yang terdiri dari 10 desain terbaru dalam enam ukuran berbeda. Selain itu, mitra akan mendapatkan banner melalui berbagai media jejaring sosial.

"Sudah di Debenhams Senayan, Lippo Kemang, lalu ada di factory outle di Bandung, Surabaya dan sisanya melalui website (www.ilovespotlight.com)," jelas dia.

Dari usaha ini diharapkan bisa memperoleh keuntungan minimal 50 persen dari setiap penjualan. Harga baju sendiri dibanderol mulai Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per buah.

"Awal modalnya di atas 10 juta, kami juga sudah ekspor langganan di Malaysia sejak 2013," kata Ivana.