Tawarkan Pertalite, Pertamina minta Premium dan Pertamax tak dioplos
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) Pemasaran Region IV Jawa Tengah & DI Yogyakarta akan melakukan uji pasar penjualan Pertalite di SPBU 4157501 Solobaru Sukoharjo dan SPBU Lempuyangan Yogyakarta, pada 22 dan 23 Agustus 2015. Dengan demikian, jumlah keseluruhan SPBU yang menjual Pertalite di Jateng & DIY sebanyak 38 SPBU.
External Relations PT Pertamina Jateng dan DIY Robert Marchelino Verieza Dumatubun mengatakan hingga September ditargetkan ada 59 SPBU yang menjual bahan bakar Pertalite.
"SPBU Solo Baru dan Lempuyangan kita tunjuk sebagai tempat uji pasar Pertalite. Keduanya kami nilai paling siap infrastrukturnya," ujar Robert, Kamis (20/8).
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Dimana Shell memiliki SPBU? Perusahaan yang bergerak di bisnis hulu dan hilir migas ini rupanya memiliki lebih dari 170 SPBU di Indonesia.
-
Kenapa Pertamina menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional' ungkap Fadjar.
-
Apa yang ditawarkan Shell di SPBU nya? SPBU Shell tidak hanya menawarkan bahan bakar berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda bagi para pelanggan, seperti fasilitas modern dan layanan pelanggan yang prima.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Pertamina bantu apa di Sumatera Selatan? 'Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,' ujar Fadjar.
Robert kembali menegaskan, kehadiran Pertalite bukan untuk mengalihkan konsumsi Pertamax ke bahan bakar jenis baru tersebut. Namun justru untuk mengalihkan konsumsi Premium ke bahan bakar beroktan RON 90 itu.
"Kami mengimbau pemilik kendaraan, jangan lagi mengoplos Premium dan Pertamax. Mengoplos itu rugi sebab Premium dan Pertamax itu materiilnya berbeda. Pertamax sudah ada aditif yang khusus untuk engine, sehingga kalau dioplos malah membuat aditif rusak atau tidak maksimal," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Hiswana Migas Solo, Suwardi mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah Pertamina menyediakan Pertalite. Bahan Bakar Minyak (BBM) memberi alternatif bagi pemilik kendaraan bermotor. Dia mengklaim saat ini ada 17 SPBU di Soloraya yang siap berjualan pertalite, mulai bulan depan.
"Ada 17 SPBU yang sudah siap, mungkin akan terus bertambah, sesuai kemampuan masing-masing SPBU. Infrastruktur pendukung untuk penyediaan pertalite di SPBU itu tidak murah, jadi tidak semua SPBU menjual pertalite," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com, beberapa SPBU Pertamina di daerah Cilangkap Jakarta Timur terlihat tidak lagi menjual Pertalite.
Baca SelengkapnyaPertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.
Baca SelengkapnyaShell Indonesia disebut kalah saing dengan Pertamina yang mendominasi sektor minyak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBenarkah Petamina tidak lagi jual Pertalite sejak 1 September 2024? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaManajemen Vivo tidak menyampaikan alasan kenaikan harga BBM per 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini belum ada perintah untuk menghentikan penyaluran Pertalite.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca Selengkapnya