Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tegaskan Kesetaraan Akses, Menlu Retno Tolak Hak Paten Vaksin

Tegaskan Kesetaraan Akses, Menlu Retno Tolak Hak Paten Vaksin Menlu Retno Marsudi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan, Pemerintah RI Sangat mendukung kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi semua negara. Menurutnya, upaya memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara tidaklah mudah, lantaran vaksin saat ini menjadi komoditas langka akibat tingginya kebutuhan di berbagai penjuru dunia.

"Dari sejak awal pandemi, secara konsisten Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua. Indonesia juga mendukung penghapusan hak paten vaksin covid-19 guna mendorong kapasitas dunia terhadap vaksin," tegas Menlu Retno dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/5).

"Ini adalah salah satu upaya bentuk kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin setara bagi semua," dia menambahkan.

Orang lain juga bertanya?

Guna menguatkan komitmen tersebut, Menlu Retno mengatakan, dirinya bersama COVAX AMC engagement group akan kembali bertemu untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara bagi semua negara.

"Bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin pertemuan COVAX AMC engagement group tersebut," ujarnya.

Untuk di dalam negeri, Menlu Retno melanjutkan, Pemerintah RI terus melanjutkan impor vaksin Covid-19 dari berbagai negara. Seperti pada Sabtu (8/5/2021) hari ini, saat mendatangkan 1.389.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

Pada 6 Mei 2021 lalu, pemerintah juga telah menerima 55.300 dosis vaksin AstraZeneca. Dengan demikian, maka jumlah vaksin batch ketiga yang diterima pada pekan ini dari COVAX facility mencapai sebesar 1.444.900 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

"Jika kita hitung secara keseluruhan, dengan ketibaan vaksin pada hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin. Dengan rincian, Sinovac 68.500.000 dosis vaksin, AstraZeneca dari COVAX 6.410.500 dosis, kemudian Sinovam sebesar 1 juta dosis," paparnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Tidak untuk Semua Orang, Ini Kelompok yang Menjadi Sasaran dari Vaksinasi Mpox
Tidak untuk Semua Orang, Ini Kelompok yang Menjadi Sasaran dari Vaksinasi Mpox

Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya