Tegaskan Kesetaraan Akses, Menlu Retno Tolak Hak Paten Vaksin
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan, Pemerintah RI Sangat mendukung kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi semua negara. Menurutnya, upaya memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara tidaklah mudah, lantaran vaksin saat ini menjadi komoditas langka akibat tingginya kebutuhan di berbagai penjuru dunia.
"Dari sejak awal pandemi, secara konsisten Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua. Indonesia juga mendukung penghapusan hak paten vaksin covid-19 guna mendorong kapasitas dunia terhadap vaksin," tegas Menlu Retno dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/5).
"Ini adalah salah satu upaya bentuk kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin setara bagi semua," dia menambahkan.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
Guna menguatkan komitmen tersebut, Menlu Retno mengatakan, dirinya bersama COVAX AMC engagement group akan kembali bertemu untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara bagi semua negara.
"Bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin pertemuan COVAX AMC engagement group tersebut," ujarnya.
Untuk di dalam negeri, Menlu Retno melanjutkan, Pemerintah RI terus melanjutkan impor vaksin Covid-19 dari berbagai negara. Seperti pada Sabtu (8/5/2021) hari ini, saat mendatangkan 1.389.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
Pada 6 Mei 2021 lalu, pemerintah juga telah menerima 55.300 dosis vaksin AstraZeneca. Dengan demikian, maka jumlah vaksin batch ketiga yang diterima pada pekan ini dari COVAX facility mencapai sebesar 1.444.900 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
"Jika kita hitung secara keseluruhan, dengan ketibaan vaksin pada hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin. Dengan rincian, Sinovac 68.500.000 dosis vaksin, AstraZeneca dari COVAX 6.410.500 dosis, kemudian Sinovam sebesar 1 juta dosis," paparnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca Selengkapnya