Tekan defisit transaksi berjalan, pemerintah genjot ekspor batubara hingga perkebunan
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas mengenai upaya penurunan defisit transaksi berjalan (current account deficit). Salah satu yang dibahas dalam ratas tersebut adalah upaya peningkatan ekspor.
Menko Darmin mengatakan, Presiden Jokowi meminta dalam dua hari ke depan para menteri dapat merampungkan daftar ekspor yang dapat digenjot untuk mendorong kenaikan devisa. Beberapa sektor yang ditugaskan yaitu perdagangan, perindustrian serta energi dan sumber daya mineral.
"Artinya itu penugasan ke Mendag Menperin, Menteri ESDM, untuk membuat rincian dari rencana penindakan ekspor dengan matrix komoditi apa tujuannya apa ya. Mereka minta diberi waktu dua harian. Jadi kita sudah punya daftarnya itu dalam beberapa hari ke depan," jelas Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Selasa (4/9).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
Menko Darmin tidak merinci satu per satu barang atau komoditi yang akan digenjot untuk ekspor. Namun demikian, ada beberapa komoditi termasuk batu bara, perkebunan dan sektor manufaktur dipertimbangkan masuk dalam daftar tersebut.
"Yang namanya tambang kan ada batubara ya. Kan kemudian ada di SDA yang lain yang menyangkut perkebunan juga ada. Kemudian yang menyangkut industri ada juga manufaktur makanya saya bilang yang ditugaskan Mendag, Menperin, Menteri pariwisata dan ESDM," jelasnya.
Selain mendorong kenaikan ekspor, pemerintah juga akan mengevaluasi berbagai kebutuhan impor yang tidak terlalu dibutuhkan dalam jangka pendek. Evaluasi komoditi impor ini masih dalam penanganan Kementerian Keuangan. "(Komoditasnya) Itu kemenkeu yang selesaikan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal melanjutkan untuk hilirisasi sektor lain seperti pertanian, perkebunan, hingga kelautan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaArifin Tasrif menjamin aturan tersebut tidak akan mengganggu arus kas (cashflow) dunia usaha.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDalam KMK sebelumnya terdapat 1.285 jenis barang yang dikenakan DHE.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca Selengkapnya