Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan disparitas harga, Pelindo IV bangun konektivitas domestik

Tekan disparitas harga, Pelindo IV bangun konektivitas domestik Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) membangun konektivitas domestik di semua pelabuhan yang ada di kawasan Indonesia Timur. Ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat kawasan tersebut mendapatkan barang kebutuhan dengan harga yang murah.

Direktur Utama PT Pelindo IV, Doso Agung mengatakan, masih banyak daerah di Timur Indonesia kesulitan mendapatkan barang kebutuhannya yang disebabkan lamanya waktu proses pengiriman. Pengiriman harus ke Surabaya dan Semarang dikarenakan tidak adanya konektivitas atau pelayaran langsung sehingga menimbulkan biaya tinggi.

Sebagai contoh, tidak ada angkutan langsung Makassar - Jayapura - Makassar ataupun Nunukan – Tarakan – Balikpapan - Makassar, juga Palu-Makassar-Palu.

"Selama ini angkutan dilakukan lewat Surabaya dan Semarang, sudah pasti mengakibatkan biaya tinggi karena tambahan pengangkutan 3 sampai 5 hari untuk mencapai daerah tujuan di Kawasan Timur Indonesia," ungkap Doso Agung, Rabu (3/5).

Selain mengonsolidasi muatan domestik kebutuhan masyarakat kawasan itu, konektivitas ini juga akan memperkuat jalur ekspor langsung (direct export) maupun direct call. Terlebih saat ini sudah ada angkutan langsung Ro-Ro Davao - Bitung yang memerlukan supply cargo ekspor agar pelayaran langsung tersebut terua dapat berjalan dan membawa manfaat lebih besar bagi pelaku ekspor/impor.

Mewujudkan ini semua, Pelindo IV menggandeng pelayaran nasional PT Pelni. Menurutnya, konektivitas domestik sebagian telah dilakukan oleh PT Pelindo IV bekerja sama dengan salah satu perusahaan pelayaran lokal untuk membawa barang ekspor dan kebutuhan domestik Palu-Makassar-Palu serta Makaassar-Papua-Makassar berupa semen dan komoditas ekspor Papua ke Makassar.

Beberapa waktu lalu, Pelindo IV sudah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Semen Tonasa, untuk membantu mendistribusikan semen dari Pelabuhan Makassar ke Jayapura. Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, pada Selasa 2 Mei telah dilakukan pengiriman perdana sebanyak 60 kontainer semen ke Papua dari target 500 kontainer per bulan, melalui Pelabuhan Makassar.

"Pelindo IV ingin membantu masyarakat di seluruh Kawasan Timur Indonesia, agar bisa mendapatkan barang kebutuhannya secara cepat dengan harga yang lebih murah dari biasanya," ujar Doso.

Dia berharap apa yang telah dilakukan mampu menekan disparitas harga semen. "Ini bisa dibuktikan dari pengiriman langsung sebelumnya harga semen mengalami penurunan sekitar 15 persen dibandingkan kondisi sebelumnya," cerita Doso Agung.

Dia membantah jika ada anggapan yang mengatakan bahwa PT Pelindo IV akan mematikan perusahaan pelayaran lokal karena ikut terlibat dalam kegiatan logistik. Namun sebaliknya justru membangun sinergi, tidak hanya dengan BUMN tetapi juga dengan pihak swasta dan stakeholder lainnya.

Menurutnya, langkah membangun konektivitas domestik ini merupakan upaya perseroan yang menjalankan program Pemerintah, di mana Pelindo IV sebagai BUMN harus menjadi Agent of Development.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Info Terbaru Biaya Tol Kertosono-Surabaya 2024 untuk Perencanaan Anggaran Anda
Info Terbaru Biaya Tol Kertosono-Surabaya 2024 untuk Perencanaan Anggaran Anda

Tarif Tol Terbaru 2024: Rincian Biaya Melintas dari Kertosono ke Surabaya

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand

Harga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?

Dengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Mulai 3 Agustus 2023, ASDP Berlakukan Tarif Baru di 29 Perlintasan Penyeberangan
Mulai 3 Agustus 2023, ASDP Berlakukan Tarif Baru di 29 Perlintasan Penyeberangan

PT Persero ASDP Indonesia Ferry akan memberlakukan tarif baru pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia yang mulai berlaku pada 3 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Truk Muatan Lebih Sering Kecelakaan di Jalan
Ternyata Ini Penyebab Truk Muatan Lebih Sering Kecelakaan di Jalan

Kementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.

Baca Selengkapnya
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi

Erick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.

Baca Selengkapnya
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.

Baca Selengkapnya