Tekan dwelling time, Luhut bangun pelabuhan baru di Tangerang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan berencana untuk membangun satu pelabuhan atau dry port sebagai perpanjangan Pelabuhan Tanjung Priok di wilayah barat. Pelabuhan yang akan dibangun di sekitar Tangerang ini bertujuan untuk menekan waktu bongkar muat barang atau dwelling time.
Menurutnya, dry port ini dapat mengakomodasi keberadaan Cikarang Dry Port di Bekasi, Jawa Barat. Selain itu, dapat meningkatkan kapasitas pelabuhan Tanah Air.
"Kami mau bikin satu dry port lagi di sebelah barat, di Tangerang," ujar Luhut seperti dilansir Antara, Rabu (5/10).
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Emas perlu dikembangkan? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,' kata Nana dikutip dari ANTARA.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Bagaimana Pelabuhan Muara berkembang? Dalam sejarahnya, pelabuhan ini telah mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan di bagian dermaganya. Selain itu, beberapa fasilitas di tempat ini juga dilengkapi dengan gudang, kantor Syahbandar, hingga menara suar.
-
Bagaimana Pelabuhan Belawan menjadi terbesar? Pelabuhan Belawan pun semakin berkembang dari waktu ke waktu. Intensitas kapal-kapal bersandar di sana semakin meningkat. Sampai akhirnya pada tahun 1938, Pelabuhan ini dinobatkan menjadi pelabuhan terbesar di Hindia Belanda.
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
Luhut menegaskan, dalam kunjungannya ke Cikarang Dry Port beberapa waktu lalu, pelabuhan tersebut dapat mengakomodasi 2 juta TEUs hingga 10 juta TEUs. Apalagi, akses kereta api yang sudah tersambung, kawasan dengan luas 200 hektar akan mengakomodasi tampungan tersebut.
Dengan dibangunnya pelabuhan perpanjangan di Tangerang, katanya, ada peluang meningkatkan kapasitas pelabuhan. "Kalau masing-masing (dry port) bisa 10 juta TEUs, di mana saat ini Pelabuhan Tanjung Priok kapasitasnya lima juta TEUs, tentu kita bisa mencapai 30 juta TEUs dalam lima atau enam tahun ke depan," jelasnya.
Daya tampung fasilitas perpanjangan Cikarang Dry Port saat ini sekitar 60.000 TEUs - 70.000 TEUs. Namun, tambah Luhut, kapasitas tersebut perlu ditingkatkan agar bisa bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar di regional maupun dunia.
"Target pertumbuhan ekonomi kita enam persen hingga tujuh persen akan membuat pertumbuhan volume perdagangan kita semakin cepat, yang membutuhkan kapasitas pelabuhan yang lebih besar lagi. Tanjung Priok yang saat ini memiliki kapasitas sekitar tiga juta TEUs kita targetkan untuk dapat dinaikkan menjadi 16 juta TEUs. Singapura sekarang kapasitasnya sekitar 32 juta," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaProyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca SelengkapnyaAnggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaErick yakin kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise.
Baca SelengkapnyaDengan menjadi komersial, maka trayek tol laut nantinya akan banyak meskipun berjarak pendek.
Baca Selengkapnya