Tekan harga, Mentan Amran ajak ibu PKK tanam cabai di pekarangan
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan gerakan nasional penanaman cabai (GERTAM CABAI) bersama Ibu PKK di Bergas, Semarang, Jawa tengah. Gerakan tersebut dalam rangka menekan fluktuasi harga cabai belakangan ini.
"Ini (GERTAM CABAI) adalah solusi permanen untuk mengantisipasi harga cabai. Bayangkan kalau 60 juta rumah tangga tanam cabai, dan itu benar benar dilakukan. Hasilnya bisa dinikmati dalam 7 sampai 8 bulan," ujar Amran, di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Semarang, Senin (23/1).
Menteri Amran mengatakan, GERTAM CABAI pada dasarnya adalah ajakan Menteri Pertanian kepada seluruh masyarakat untuk melakukan penanaman cabai di lahan pekarangan.
-
Mengapa Pj Gubernur Sulsel berencana memasifkan penanaman cabai? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Apa yang menjadi target Mentan Amran untuk petani Lamongan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa Kemendagri minta Pemda rencanakan gerakan menanam? Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
-
Kenapa Kementan minta petani segera tanam setelah panen? “Dilihat dari neraca yan ada, bulan Agustus ini kita masih punya lahan kurang lebih 800.000 hektar yang siap panen. Oleh karena itu kondisi ketersediaan pangan kita secara nasional cukup aman. Tapi begitu selesai saya minta segera tanam karena di bulan ini kita masih punya air“,
"Penanaman cabai di pekarangan, merupakan salah satu solusi untuk membantu penyediaan cabai secara berkelanjutan di tingkat rumah tangga dan untuk mengatasi tingginya fluktuasi harga cabai yang terjadi setiap tahun," ujar Menteri Amran.
Dalam rangka mendorong GERTAM CABAI berjalan lebih efektif, Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan menggandeng dan melakukan penandatangan kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) dengan Tim Penggerak PKK nasional.
MoU ditindak lanjuti dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama (Memorandum of AgreemenleoA) antara Dinas Ketahanan Pangan dengan Tim Penggerak PKK Provinsi.
"Saya berharap ibu ibu PKK, mengajak masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk ikut menanam cabai di pekarangan. Dengan begitu, masyarakat dapat melakukan pemotongan uang belanja," ujar Menteri Amran.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaUpaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
Baca SelengkapnyaIbu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan
Baca SelengkapnyaMas Adi mengimbau masyarakat untuk melakukan budidaya cabai, terong di pekarangan rumah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan persoalan kelangkaan pupuk juga menjadi sorotan dalam kunjungannya ke beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan PNM dalam mendorong kemandirian pangan di desa akan terus digenjot.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaYang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah kini dibanderol Rp60.850 per kg, naik 10,64 persen dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mendukung para petani dalam rangka mewujudkan swasembada pangan
Baca Selengkapnya