Tekan Harga Telur, Kementan Dorong Peternak Gunakan Pakan Alternatif
Merdeka.com - Direktur Pakan Kementerian Pertanian Sri Widayati mengatakan, pihaknya mendorong peternak menggunakan pakan alternatif untuk menekan tingginya harga telur. Ini sebagai cara untuk mengantisipasi fluktuasi ketersediaan jagung bagi peternak ayam, sehingga peternak tidak terlalu bergantung pada jagung sebagai satu-satunya sumber pakan.
"Karena ada unsur-unsur waktu dan tempat yang berbeda antara ketersediaan jagung dan kebutuhan industri perunggasan yang relatif terus ada sedangkan ketersediaan jagung yang fluktuatif, bisa jarak, waktu, tempat, dan musim," kata Sri, dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jalan Media Communication (JMC), di Jakarta, Rabu (28/11).
Dia bahkan sudah membicarakan rencana produksi pakan alternatif dengan perusahaan produsen pakan. Rencana tersebut, mendapat tanggapan positif dari produsen pakan. Meski demikian, dia mengakui bahwa tidak semua peternak nyaman dengan pakan alternatif. Pada umumnya peternak masih nyaman dengan jagung sebagai pakan unggas mereka.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
"Kebiasaan peternak yang sulit menerima pakan alternatif yang sebenarnya bisa itu diadakan," jelasnya.
Dia pun mengatakan dirinya kerap turun langsung dan bertemu dengan peternak untuk memperkenalkan pakan ternak alternatif tersebut. "Dalam beberapa kesempatan saya roadshow untuk menawarkan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaCara ini bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaCak Imin berjanji menunaikan mandat tersebut jika terpilih nantinya
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPredisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaWacana penggunaan daun kelor sebagai bahan makanan alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai sorotan.
Baca Selengkapnya