Teken kerja sama dengan Kadin, Prabowo disebut capres pro-bisnis

Merdeka.com - Selepas 90 menit berdialog dengan ratusan delegasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diberi kesempatan menandantangani kontrak kerja. Isinya adalah dukungan formal, bila terpilih nanti harus mendukung pengusaha dalam negeri dan mengatasi hambatan usaha.

Tawaran Memorandum of Understanding (MoU) disampaikan Ketua Umum KADIN Indonesia Suryo Bambang Sulisto di sela-sela dialog yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (20/6).

"Kita mengusulkan adanya MoU mengenai dukungan bapak terhadap dunia usaha," ujarnya.

Tak sampai semenit selepas tawaran itu disampaikan, Prabowo mengiyakan sembari berkelakar. "Ini negosiasi tercepat di dunia, hehehe."

Atas sikap pasangan Prabowo - Hatta serta paparan mengenai beberapa strategi menggenjot perekonomian, Suryo menilai pasangan nomor urut satu itu cukup pro-bisnis.

"Apa yang bapak sampaikan memberi penyegaran dan keyakinan, Pak Prabowo dan Pak Hatta sangat pro-bisnis," tandas Ketua KADIN.

Di forum yang sama, Prabowo pun memberi pernyataan penutup selepas menjawab pertanyaan dan keluh kesah pengusaha terkait energi, pembiayaan bank, sampai penyediaan infrastruktur.

Dia menegaskan pelbagai tantangan itu bisa diatasi, seandainya pengusaha dan pemerintah, disokong elemen lain, bersatu buat bekerja sama.

"Kami sangat optimis melihat masa depan Indonesia. Kami yakin dengan kerja sama erat antara pemimpin usaha, pelaku-pelaku dengan pemimpin politik, dengan pemimpin-pemimpin buruh, dengan cendikiawan dari kampus, kerja sama erat ini apabila kita berhasil menyatukan energi kita," kata Prabowo.

Potensi Indonesia seperti jumlah penduduk yang dinamis, anak muda yang banyak, serta semangat untuk berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain, tinggal disatukan oleh pemerintah.

"Apabila semua itu bisa dikanalisiasi saya yakin kita mampu naik kelas menjadi negara yang maju," imbuh Prabowo.