Teknologi Blockchain Bisa Digunakan Industri Lain, Seperti Apa?
Merdeka.com - CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebut bahwa teknologi blockchain bisa digunakan untuk berbagai industri seperti industri kesehatan, pemerintahan, dan Internet of Things (IoT). Menurut dia, blockchain tak hanya sebatas penggunaan di kripto.
Mengutip laman LandX, blockchain adalah pengembangan teknologi dengan sistem digital yang membuat penyimpanan data jadi terintegrasi satu sama lain.
"Penggunaan blockchain tidak hanya sebatas di game, di kripto, atau yang berkaitan dengan finansial, namun niscaya bisa berguna untuk industri lainnya seperti di industri kesehatan, pemerintahan, IoT dan lain sebagainya,” ujar Oscar dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (16/2).
-
Dimana teknologi blockchain bisa diterapkan? Blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara kita melakukan transaksi, mengelola data, dan membangun kepercayaan di berbagai industri.
-
Bagaimana Blockchain bekerja di sistem keuangan? Blockchain bekerja di dalam sistem keuangan dengan cara mencatat transaksi keuangan dalam blok data yang terhubung secara terus-menerus.
-
Apa fungsi utama Blockchain? Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi.
-
Bagaimana adopsi teknologi mendorong harga kripto? Misalnya pengenalan DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Tokens) atau layer 2 scaling solutions di Ethereum sering kali menarik perhatian investor. Ketika koin tertentu mendapatkan manfaat langsung dari inovasi teknologi tersebut, minat pasar terhadap koin tersebut meningkat.
-
Apa itu Bitcoin? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
-
Apa yang dimaksud dengan Bitcoin? Harga Bitcoin USD seringkali menjadi acuan utama bagi para trader yang aktif di pasar cryptocurrency.
Dalam ulang tahun Indodax yang ke-9 tahun, Oscar menyampaikan bahwa pihaknya hendak berpartisipasi memperkuat ekosistem blockchain di Indonesia. Teknologi blockchain diyakini menjadi solusi atas teknologi yang sudah lama mengingat blockchain bersifat transparan, tercatat, dan lebih aman.
Lebih lanjut, blockchain juga dianggap bagian dari revolusi industri yang membuat proses menjadi lebih terintegrasi.
Melihat dari sudut pandang user, blockchain dianggap tidak akan terlalu terlihat bedanya. Namun, akan semakin terasa bahwa data itu semakin terintegrasi, semakin teratur, dan semakin cepat.
"Blockchain adalah sebuah infrastruktur yang akan mengubah dunia," kata Oscar.
Kini, pengembang atau developer di Indonesia yang menggunakan teknologi blockchain terus bertambah. Begitu pula pertambahan komunitas blockchain yang bergerak di kripto, Web 3, dan metaverse.
"Di masa depan, saya melihat bahwa blockchain akan digunakan sehari-hari oleh masyarakat awam, tapi sebenarnya mereka tidak tahu betul bahwa teknologi yang digunakan itu mengandung teknologi blockchain karena ke depannya perkembangan blockchain akan semakin natural," kata Chief Technology Officer (CTO) Indodax William Sutanto.
Dia menambahkan, bagi para pelaku blockchain, memberikan literasi tentang teknologi blockchain merupakan keharusan agar masyarakat bisa semakin melek digital dan mengetahui manfaat dari teknologi tersebut di Indonesia pada zaman kini.
"Teknologi blockchain bukan menggantikan teknologi yang sudah ada, tetapi ini teknologi mutakhir yang melengkapi teknologi yang lama," ujar William.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluang karir di industri blockchain tidak terpatok hanya dalam sektor IT (developer saja), tetapi tetap membutuhkan sektor lain.
Baca SelengkapnyaBlockchain memiliki potensi untuk mengubah cara berbagai transaksi dan penyimpanan data dilakukan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini mencerminkan komitmen ethereum untuk terus berinovasi dan mengatasi tantangan dalam lanskap blockchain dan cryptocurrency yang dinamis.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah meluncurkan cetak biru (blue print) kota cerdas Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaDalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Baca SelengkapnyaTeknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.
Baca SelengkapnyaTransaksi kripto mudah dilacak karena ada jejak digital yang tidak bisa dihapus.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi ini meliputi tujuh layanan pertanahan yang bisa dilakukan secara cepat
Baca SelengkapnyaMengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI.
Baca SelengkapnyaBTN mendukung inovasi teknologi di sektor keuangan untuk mempermudah akses investor ke investasi properti, baik domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaBukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009.
Baca Selengkapnya