Telan Biaya Pembangunan Rp 169 T, Intip Bandara yang Bakal Jadi Terbesar di Dunia

merdeka.com Sekitar 5 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Turki tengah membangun bandar udara (bandara) anyar bernama Istanbul New Airport. Bandara yang menelan total biaya pembangunan mencapai USD 12 miliar atau setara Rp 169,8 triliun (Rp 14.151 per USD) ini akan selesai dibangun pada 2025 mendatang.

Dilansir dari CNBC, Selasa (9/4), Bandara Istanbul New Airport akan menjadi bandara terbesar di dunia dari segi lalu lintas penumpang. Dibangun dalam empat tahap, di mana tahap pertama baru saja rampung.

Pada Oktober 2018, Bandara Istanbul New Airport resmi beroperasi. Saat ini bandara tersebut baru memiliki tiga landasan pacu dan 15 juta persegi kaki luas terminal.

Orang lain juga bertanya?

001 nfi

Bandara Istanbul ©REUTERS

Total keseluruhan luas bandara ini mencapai 18.780 hektare dan mampu menampung 90 juta penumpang per tahun di fase awal pengoperasian. Saat pembangunan selesai, bandara ini mampu melayani 200 juta penumpang per tahun.

"Hal ini menjadikannya yang terbesar di dunia mengalahkan Hartsfield-Jackson International Airport di Atlanta yang menjadi bandara tersibuk di dunia saat ini mencapai 107 juta penumpang per tahun."

new airport

Nantinya akan ada 55.000 meter persegi toko Duty Free di bandara tersebut. Di mana, akan ada tujuh konsep toko berbeda meliputi 'Fashion Garden', 'Family Palace', dan 'Style Beach' yang menjual produk terkait tema toko.

Bandara ini juga akan dilengkapi Yotel, sebuah butik hotel. Menara Air Traffic Control (ATC) bandara Istanbul New Airport akan berbentuk seperti tulip. Tulip adalah bunga simbolik dari kebudayaan Turki.

new airport

Pertumbuhan signifikan dari Maskapai Turki menjadi alasan pembuatan Istanbul New Airport.

Beijing Daxing International Airport, yang rencananya dibuka pada September mendatang, juga menelan biaya pembangunan USD 12 miliar. Bandara ini dibangun untuk mengurai kepadatan di Bandara Beijing Capital Internasional yang menjadi bandara tersibuk kedua di dunia saat ini dengan 95 juta penumpang.

(mdk/bim)