Telan Investasi Rp56 T, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Jadi Terpanjang di Indonesia
Merdeka.com - PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) menegaskan bahwa pembangunan tahap pertama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci akan dimulai pada akhir 2022. Proses pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap.
Direktur Utama PT JGC, Jo Mancelly menjelaskan, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia. Nilai investasi pembangunan mencapai Rp56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
"Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km. Dimulai dari titik awal Gedebage Junction di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lalu melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah, yang pembangunannya terbagi atas empat seksi," katanya dikutip di Jakarta, Senin (31/1).
-
Apa itu jalan tol terpanjang di dunia? Pan American Highway, mencakup seluruh sistem jalan raya antar negara bagian AS. Ini menjadikannya sebagai jalan tol terpanjang di dunia yang mencakup panjang sekitar 48.000 km.
-
Dimana letak jalan tol terpanjang dunia? Pan American Highway, mencakup seluruh sistem jalan raya antar negara bagian di Amerika Serikat (AS).
-
Apa itu jalan tol Cimanggis-Cibitung? Salah satu yang baru saja beroperasi di Indonesia ialah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, jalan bebas hambatan yang menghubungkan 4 wilayah yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Siapa pengembang tol Cimanggis-Cibitung? PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan total nilai investasi pembangunan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung sebesar Rp 10,6 triliun.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Tol ini dibangun melintasi wilayah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.
Pembangunan tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 Km. Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini ditargetkan dimulai pada akhir 2022 dan rampung pada 2024.
"Selanjutnya, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 Km, termasuk main road sepanjang 1,3 Km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR)," katanya dikutip dari Antara, Senin (31/1).
Main road tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan TolGedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua sendiri ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029,.
Keempat seksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap terdiri dari Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 Km, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 Km.
Masuk Proyek Strategis Nasional
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur.
Pembangunan jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, semakin melancarkan distribusi barang dan jasa hingga pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) sendiri merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh Konsorsium BUMN-Swasta pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, yang terdiri dari Jasa Marga selaku pemegang saham mayoritas sebesar 32,5 persen, Kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana sebesar 27,5 persen, Waskita Karya sebesar 20 persen, PTPP sebesar 10 persen, dan Wijaya Karya sebesar 10 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang identik 472 meter, terowongan kembar itu juga dibangun dengan diameter 14 meter.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung dibangun pertama kali pada tahun 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol ini melibatkan total investasi sebesar Rp13,55 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnya