Telkom berambisi jadi pemilik satelit terbanyak se-Asia sebelum 2030
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menginginkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi perusahaan besar pemilik satelit terbanyak di Asia. Saat ini, Telkom secara resmi telah mengoperasikan Satelit Telkom 3S.
Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga mengatakan, mimpi Menteri Rini tersebut kemungkinan bisa terealisasi sebelum 2030 mendatang. Saat ini, jumlah satelit Telkom masih berada di bawah salah satu perusahaan China.
"Di atas kita ada satu perusahaan China berbasis di Hong Kong dan mereka punya 7 satelit. Tapi tidak sampai 2030 kita bisa nomor satu di Asia," kata Alex saat ditemui usai acara peresmian pengoperasian Satelit 3S di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom Cibinong (SPU Cibinong), Senin (17/4).
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Apa fokus utama investasi Telkom? Telkom menampilkan fokus investasinya di tiga area utama, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital.
-
Bagaimana AI Telkom membantu bisnis telekomunikasi? Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh menjelaskan bagaimana AI generatif merevolusi cara bisnis telekomunikasi beroperasi, mulai dari meningkatkan optimalisasi jaringan hingga memungkinkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kenapa Telkom percaya diri bersaing di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
Berbagai cara akan dilakukan perusahaan, mulai dari meluncurkan satelit sendiri atau mengakuisisi perusahaan satelit luar negeri. Kedua strategi ini terus dikaji perusahaan.
"Caranya kita tambah satelit atau akuisisi. Kalau akuisisi sudah ada satelitnya, kalau luncurkan kita beli satelit dan ini tergantung slot," katanya.
Namun demikian, Alex belum memutuskan apakah akan menambah satelit dengan meluncurkan sendiri atau mengakuisisi. "Kalau yang mau diakuisisi banyak, tapi kita akan kaji lagi ke depannya bagaimana."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.
Baca SelengkapnyaStarlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.
Baca SelengkapnyaChina tak mau kalah dengan satelit Starlink milik Elon Musk. Mereka kini sedang merencanakan sesuatu.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaLayanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaChina telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca Selengkapnya