Telkomsel: Indonesia Perlu Siapkan Diri Hadapi Perkembangan Teknologi
Merdeka.com - General Manager Digital Advertising Telkomsel, Ade Parulian mengingatkan bahwa Indonesia perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi dan industri digital. Tren-tren baru yang muncul perlu disikapi dengan baik.
"Apa kita sungguh mampu mengarahkan perkembangan industri digital. Jawaban mudahnya adalah tidak. Tapi bukan soal apakah kita mampu mengarahkan, tapi kita harus mampu mengarahkan," ungkapnya dalam sesi 'Marketing Mobile Associtation Forum Indonesia 2019', di Jakarta, Kamis (3/10).
"Kita harus menyiapkan diri untuk bisa mengelola tren baru. Tren bisa datang dari luar Indonesia. Jadi kita hanya perlu ikut," kata dia.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana Telkom memperkuat platform digital? Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa tujuan Telkom IndiBiz dalam Indonesia Digital Learning? Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi digital demi menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
-
Mengapa Telkom IndiBiz menyelenggarakan Indonesia Digital Learning? 'Program ini merupakan langkah strategis Telkom dalam upaya peningkatan kompetensi guru untuk mendukung tujuan pemerintah dalam menyongsong generasi emas 2045 dengan generasi yang unggul dan tangguh,' jelas Hery.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Sebagai contoh, dia menyebutkan teknologi 5G yang saat ini sedang berkembang. Beberapa negara bahkan sudah mulai mengimplementasikan 5G.
"It's a game changer. Indonesia berencana mengimplementasikan 5G mungkin tiga tahun lagi," ujar dia.
Namun, dalam menerima dan mengimplementasikan sebuah tren teknologi baru, perlu juga memperhatikan dampaknya pada masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi.
"Bisa bayangkan apa yang terjadi dengan 5G, ketika ada di pasar. Machine to machine. Bahkan presiden Jokowi sudah deklarasi industri 4.0, robotik, VR, smart card, smart city, smart home," urai Ade.
"Itu tidak hanya mengubah industri tapi akan mengubah cara kita hidup. Pertanyaannya, apakah kita rela menerima 5G sekarang dengan konsekuensi kita kehilangan pekerjaan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dii balik peluang yang besar itu, terdapat tantangan sosial yang perlu diatasi bersama
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaMenjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMembangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca Selengkapnya"Tidak boleh ada lagi prajurit yang buta digital, menyebarkan hoaks, membocorkan rahasia negara."
Baca Selengkapnya