Telur dan Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi di Juni 2020
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Juni 2020 sebesar 0,18 persen, dan angka ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang hanya 0,07 persen.
"Inflasi pada bulan Juni 2020 ini adalah sebesar 0,18 persen, dan kalau kita lihat hampir separuh, 6 dari kelompok pengeluaran yang ada itu mengalami inflasi, di mana inflasi tertingginya terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau. Sebaliknya, ada 4 komponen yang mengalami deflasi, dan sisanya harganya stagnan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto dalam video konferensi, Rabu (1/7).
Adapun kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau pada bulan Juni inflasinya sebesar 0,47 persen, dan memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,12 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil kepada inflasi ini disebabkan terjadinya kenaikan harga yang cukup tinggi. Pertama terjadi kenaikan daging ayam ras, dan itu memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,14 persen.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
"Jadi kalau kita lihat pergerakan harga daging ayam ras selama bulan Juni memang mengalami kenaikan dan kenaikan itu terjadi di 86 kota. Kenaikan tertingginya terjadi di Gunungsitoli yaitu sebesar 41 persen, dan juga di Lhokseumawe misalnya terjadi kenaikan harga daging ayam ras sebesar 37 persen," urainya.
"Sehingga pada bulan ini, daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi pada bulan Juni 2020," sambung Kecuk.
Komoditas Lainnya
Komoditas lainnya yang cukup memberikan andil kepada inflasi adalah telur ayam ras, di mana andilnya sebesar 0,04 persen. Sebaliknya ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga memberi andil dalam deflasi, termasuk harga bawang putih, cabai merah dan beberapa bumbu dapur lainnya.
"Yang pertama adalah penurunan harga bawang putih yang memberikan andil kepada deflasi sebesar 0,04 persen, kemudian juga penurunan harga cabai merah memberikan andil kepada deflasi sebesar 0,03 persen, dan juga beberapa bumbu-bumbuan seperti cabe rawit kemudian juga minyak goreng, gula pasir yang masing-masing memberikan andil kepada deflasi sebesar 0,01 persen," jelas Kecuk.
Reporter: Pipit Ika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaEmas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.
Baca Selengkapnya