Temui Hyundai Motors, Presiden Jokowi Bahas Soal Investasi dan Mobil Listrik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu membahas soal masa depan teknologi otomotif termasuk mobil listrik di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu pimpinan Hyundai Motors. Dalam pertemuan ini, turut dibahas rencana investasi Hyundai Motors di Indonesia.
"Di dalamnya termasuk electrical vehicle (mobil listrik), fuel shell vehicle, kendaraan otonom. Bahkan, industri ini sedang mempertimbangkan untuk flying vehicle (mobil terbang) pembahasan seputar teknologi," jelas Menteri Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/7).
-
Mengapa Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen? Dengan hidrogen diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC fokus pada slogan: Carbon Neutral.
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik murah? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
Kendati begitu, dia menyebut ada beberapa hal yang masih dikaji Hyundai Motors sebelum berinvestasi di Indonesia, salah satunya soal kawasan dan insentif yang bisa diberikan pemerintah. Menteri Airlangga menuturkan bahwa Presiden Jokowi menyambut baik rencana tersebut.
"Tentu presiden positif menanggapi industri otomotif karena ini yang menjadi salah satu andalan untuk ekspor Indonesia ke depan. Itu salah satunya bagian dari mobil listrik," ujar Ketum Golkar itu.
Adapun perwakilan Hyundai Motors Group yang hadir yakni Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung, Presiden Hyundai Young Woon Kong, Executive Vice Presiden Hyundai, Hong-jae Park, dan Senior Vice Presiden YoungTack Lee.
Sementara itu, dalam pembahasan mobil listrik di pertemuan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Thomas Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi diyakini bakal membuat Indonesia memimpin terobosan untuk penggunaan transportasi di masa depan.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaPermintaan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaJokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa telah ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.
Baca SelengkapnyaPabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca Selengkapnya