Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui JK, bos Chevron curhat kendala berbisnis di Indonesia

Temui JK, bos Chevron curhat kendala berbisnis di Indonesia Chevron. EUTERS/Mario Anzuoni

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan Presiden Chevron Asia Pasifik Eksplorasi dan Produksi, Melody Meyer bersama rombongan di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Senior Vice President Policy, Government, dan public affairs Chevron Indonesia Yanto Sianipar memaparkan maksud kunjungan petinggi perusahaan migas asal Amerika Serikat itu adalah untuk memberikan perkembangan terkini perihal bisnis Chevron di Indonesia.

"Beliau (Melody Meyer) melaporkan menyampaikan update mengenai kegiatan bisnis Chevron di Indonesia, di akhir tahun seperti ini rasanya pantas bagi kami untuk mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla," kata Yanto, Senin (14/12).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, dalam diskusi bersama Wapres, Chevron juga sempat menyampaikan beberapa persoalan yang diharapkan bisa segera diselesaikan bersama. Namun, Yanto enggan memaparkan persoalan-persoalan yang dimaksud.

"Melaporkan hal tersebut dan tentu saja menyampaikan beberapa opportunity yang kita punya beberapa waktu ke depan dan permasalahan yang kita ingin kita selesaikan dalam rangka meneruskan operasi Chevron di Indonesia," paparnya.

Menurut Yanto, Wapres JK bersikap positif terhadap komitmen Chevron dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. "Bapak Jusuf Kalla sangat bergembira melihat komitmen Chevron untuk terus berinvestasi di Indonesia," imbuhnya.

Mengenai target yang dipatok untuk Chevron tahun depan, Yanto mengatakan, angka yang ditetapkan untuk Chevron masih dalam pembahasan bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dam Gas Bumi (SKK Migas).

"Kebetulan sekarang dalam masa pembicaraan belum final karena persetujuan dikeluarkan di akhir desember, kita mau menunggu keputusan dari SKK Migas," tuturnya.

Namun, Yanto menegaskan bahwa sepanjang tahun ini produksi minyak dari kilang-kilang yang dikelola oleh perusahaan masih memuaskan. "Tahun ini produksi kita baik, sampai sekarang kita tetap mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Yang penting kita secara umum operasi kita di dua lokasi Sumatera dan Kalimantan untuk migas itu mencapai target dari pada yang ditetapkan pemerintah," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemerintah masih berharap Chevron bisa memberikan sumbangan produksi minyak paling besar untuk Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan produksi minyak Chevron tahun ini sebesar 300.000 barel per hari (bph).

Dengan target tersebut, artinya pemerintah masih mengandalkan Chevron untuk mengejar target lifting minyak tahun ini. Chevron ditargetkan dapat menyumbang 36,4 persen dari target lifting minyak yang disepakati pemerintah dan DPR dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 sebesar 825.000 bph.

Untuk memastikan target ini tercapai Menteri ESDM Sudirman Said dan pelaksana tugas Direktur Jenderal Migas I Gusti Nyoman Wiratmadja menyempatkan waktu mengunjungi Lapangan Duri, Riau, yang dioperasikan oleh PT Chevron Pacific Indonesia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lampaui Target Pemerintah, Produksi Minyak di Jatim & Jateng Tembus 106 Persen
Lampaui Target Pemerintah, Produksi Minyak di Jatim & Jateng Tembus 106 Persen

Capaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina
Jokowi Pamer Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Capai Pengapalan ke-1.000, Kementerian ESDM Target Produksi Minyak Blok Cepu 1 Miliar Barel
Capai Pengapalan ke-1.000, Kementerian ESDM Target Produksi Minyak Blok Cepu 1 Miliar Barel

Jumlah produksi kumulatif telah melampaui target komitmen rencana pengembangan (POD) awal, dengan perkiraan volume cadangan minyak sebesar 450 juta barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harga BBM yang Dijual Shell Indonesia dan Pertamina, Siapa Lebih Murah?
Membandingkan Harga BBM yang Dijual Shell Indonesia dan Pertamina, Siapa Lebih Murah?

Shell Indonesia disebut kalah saing dengan Pertamina yang mendominasi sektor minyak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Capai Produksi 1 Juta Barel Setara Minyak per Hari, PHE Diharap Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi
Capai Produksi 1 Juta Barel Setara Minyak per Hari, PHE Diharap Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi

PHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.

Baca Selengkapnya
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS

Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Fakta Shell, Perusahaan Migas Ketujuh Terbesar di Dunia Kini Diterpa Penutupan SPBU
Fakta Shell, Perusahaan Migas Ketujuh Terbesar di Dunia Kini Diterpa Penutupan SPBU

Shell menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023

Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya