Temui wapres, asosiasi pengusaha pribumi sampaikan 7 keluhan
Merdeka.com - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mendatangi Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya. Mereka menyampaikan beberapa keluhan berikut solusinya agar pengusaha lokal merasakan iklim usaha kondusif.
"HIPPI meminta pemerintahan Jokowi-JK memberi penguatan dan keberpihakan kepada pengusaha nasional yang mempunyai rasa dan jiwa nasionalisme," kata Ketua Umum HIPPI Suryani Sidik Motik, Senin (22/12).
Adapun keluhan dan solusi tersebut adalah, pertama, pemerintah komitmen menggunakan produk lokal. Menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di daerahnya sendiri.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Siapa yang dijuluki pahlawan ekonomi nasional oleh KKP? Budi menilai pemindang sebagai salah satu pahlawan ekonomi nasional.
"Bisa diawali dengan mewajibkan seluruh aparat birokrasi menggunakan produk lokal atau dalam negeri sebagai bentuk proteksi pemerintah kepada produk lokal sekaligus mengembangkan UMKM."
Kedua, industri kreatif dan usaha baru sulit mendapatkan akses pembiayaan. Untuk itu, pemerintah perlu membentuk badan usaha modal ventura untuk membantu pembiayaan.
"Meskipun Bank Indonesia terlepas dari pemerintah, namun selayaknya pemerintahan Jokowi-JK dapat meminta OJK atau BI untuk mengeluarkan kebijakan agar bank lebih akrab dengan UMKM, tidak sebatas politis, dan kedudukan sektor riil dengan bank sejajar," paparnya.
Ketiga, pemenuhan kebutuhan susu sapi oleh pengusaha dalam negeri masih rendah, hanya sekitar 30 persen dari total kebutuhan dalam negeri. Sementara lahan di Indonesia cukup luas untuk pengembangan usaha sapi perah.
Beberapa permasalahan terkait pemenuhan kebutuhan susu sapi oleh pengusaha dalam negeri antara lain kualitas sapi perah yang masih sedikit atau baru mencapai 10 liter per sapi per hari. Angka ini jauh dibandingkan kualitas sapi perah Australia atau Selandia Baru yang mencapai 30 liter per sapi per hari.
Masalah lain dari sapi perah lokal adalah jumlah industri susu sapi yang masih kecil atau baru berada di bawah 10, lantaran biaya produksi yang relatif tinggi dan harga jual susu sapi yang tidak memadai. Kemudian, masalah peternakan sapi yang masih berskala kecil serta rendahnya akses peternak sapi terhadap pembiayaan.
"Berdasarkan hal ini, kami meminta agar pemerintahan Jokowi-JK membuat kebijakan yang terintegrasi yang dapat merangsang tumbuh kembangnya industri susu sapi di Indonesia seperti ketersediaan bibit sapi pedet (unggul), pakan sapi, lahan sapi dengan iklim sejuk, teknologi pemerah sapi dan pembiayaan," papar Suryani.
Keempat, tenaga kerja asing bekerja di Indonesia perlu disertifikasi. Strategi ini perlu dilakukan sebagai bentuk proteksi terhadap tenaga kerja Indonesia juga sebagai respon terhadap perlakuan sertifikasi bagi tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Luar Negeri.
Kelima, ketentuan pajak UKM 1 persen yang masih membingungkan pelaku usaha. "Ini didasari oleh ketentuan penghasilan di bawah Rp 4 miliar per tahun tidak kena pajak, sementara untuk menjadi supplier (pemasok) dibutuhkan PKP," ungkapnya.
Keenam, perlunya peninjauan ulang peraturan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia No. 4/2014 tentang tata cara pengajuan permohonan pengesahan badan hukum dan persetujuan perubahan AD serta penyampaian pemberitahuan perubahan AD dan perubahan data PT.
"Permen tersebut dirasakan menyulitkan pengusaha karena setiap kali ada perubahan akta, harus mendapatkan pengesahan dari KemenkumHAM. Hal tersebut memakan biaya dan waktu yang lama terkait dengan AEC, maka perlu dipertegas fungsi Notaris karena fungsi notaris di Indonesia dan Malaysia atau Singapura berbeda," jelasnya.
Ketujuh, kurangnya kepastian hukum dan kepastian berusaha, belum adanya standarisasi biaya dan waktu dalam mengurus perizinan usaha, lamanya pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual hingga lebih dari 1 tahun, serta kurang harmonisnya UU yang terkait dengan dunia usaha.
"Rancunya pengertian Kerugian BUMN/BUMN sebagai kerugian negara, juga berakibat pada terkaitnya pengusaha UKM sebagai tersangka/terdakwa," tutupnya. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mendapat dukungan buruh tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Baca Selengkapnya"Jadi kami tidak hanya berjanji. Insya Allah semua masalah (buruh) akan kita bereskan jika dipercaya memimpin Republik ini," kata Anies.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Prabowo melalui video dalam acara peringatan tiga tahun kebangkitan klas buruh di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/9).
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyinggung pengusaha-pengusaha nakal dan tidak patriotik
Baca SelengkapnyaBobby Nasution selaku Ketua Barisan Pengusaha Pejuang menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaSurat tersebut langsung dibacakan oleh pimpinan Relawan Kopi Pagi, Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaMereka menuntut seluruh perusahaan asing dinasionalisasikan
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaBakal calon Presiden Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan untuk Pilpres 2024 dari ratusan pengusaha Semarang.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur menyatakan kesiapan untuk menyukseskan pelaksanaan HUT RI secara nasional yang pertama kali di luar Jakarta tersebut kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya