Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temukan Penyelundupan Beras, Masyarakat Diminta Segera Lapor Kemendag

Temukan Penyelundupan Beras, Masyarakat Diminta Segera Lapor Kemendag Beras. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra meminta masyarakat agar melapor ke Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Tertib Niaga (PKTN) jika mengetahui terjadi penyelundupan beras. Ia mengaku tidak mengetahui titik celah lokasi penyelundupan beras.

"Saya mau tahu dia ilegalnya sebelah mana, terus barangnya mana dan kalau memang ada kasih tahu ke kita, sebelah mana (celah penyelundupan beras) saya tidak tahu," ujar Syailendra di kantor Kementerian Perdagangan, dikutip pada Rabu (12/10).

Sebelumnya, seorang pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, Billy mengungkapkan adanya penyelundupan dari Vietnam ke Batam sebesar 90 persen. Dia pun mengakui kalau dirinya juga ikut untuk melakukan penyelundupan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau mau jujur sebenarnya, beras ini ngeri-ngeri sedap. Ya kalau dibilang cukup ya cukup, kalau dibilang kurang ya kurang. Paham nggak? coba kalau selundupan ditutup? Kalau saya tidak ikut (penyelundupan) saya mati (usaha beras)," ujar Bily kepada awak media, di Pasar Induk Cipinang Jakarta, Senin (3/10).

Penyelundupan beras tersebut tidak ada kategori khususnya, beras apapun bisa diselundupkan. Billy membeberkan bahwa ada pelabuhan khusus untuk penyelundupan beras tersebut. "Di Jambi ada pelabuhan untuk seludup, Kuala Tungkal namanya," kata dia.

Kendati demikian, untuk beras penyelundupan tersebut hanya bisa didistribusikan di daerah sekitarnya, tidak bisa masuk ke daerah lain, termasuk Jakarta, karena pengawasan di daerah Jakarta sangatlah ketat.

Berasnya untuk pulau-pulau sekitar, kalau Jakarta itu ketat sekali. Kalau Jakarta pasti saya kena lapor Presiden (Jokowi). Kalau ke Jawa satu kilogram nggak berani mereka (para penyelundup), pasti presiden marah," jelasnya.

Untuk daerah-daerah yang menerima penyelundupan tersebut yakni ada di Selat Panjang, Tanjung Pinang, dan Dumai. "Yang masuk itu banyak, tiap hari masuk. Sehari kalau 500 ton itu pasti," terang pedagang beras.

Tak hanya itu, Bily juga mengungkapkan ada dua pabrik penimbun beras di daerah Jawa Timur. Namun menurutnya, untuk menutup kerugian penimbunan beras tersebut dua pabrik tersebut juga menjual komoditas lainnya, salah satunya minyak goreng.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Bapanas & Bulog Dilaporkan ke KPK Buntut Demurage Impor Beras Senilai Rp2,7 T
Kepala Bapanas & Bulog Dilaporkan ke KPK Buntut Demurage Impor Beras Senilai Rp2,7 T

Pelaporan ini buntut dari keterlambatan bongkar muat impor beras seberat 2,2 juta ton

Baca Selengkapnya
Eks Komisioner KPK: Usut Tuntas Demurrage Impor Beras, Karena Menyangkut Hajat Hidup Rakyat
Eks Komisioner KPK: Usut Tuntas Demurrage Impor Beras, Karena Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Haryono mendesak penegakan hukum harus bergerak cepat tuntaskan skandal demurrage impor beras ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan

Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Minta KPK Segera Cari Tersangka Kasus Skandal Impor Beras
Eks Penyidik Minta KPK Segera Cari Tersangka Kasus Skandal Impor Beras

Yudi berharap KPK juga dapat menurunkan investigator terbaik dalam mengusut kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Ratusan Massa Unjuk Rasa Depan KPK Desak Usut Tuntas soal Denda Impor Beras
Ratusan Massa Unjuk Rasa Depan KPK Desak Usut Tuntas soal Denda Impor Beras

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan semua proses penanganan perkara termasuk penyelidikan terkait skandal demurrage Rp 294,5 M naik penyidikan

Baca Selengkapnya
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik

"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."

Baca Selengkapnya
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M
Bulog Kena Tegur Kemendagri, Harga Beras Masih Melambung di Tengah Skandal Demurrage Rp294 M

Teguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras

KPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR

Pihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.

Baca Selengkapnya
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah
Dugaan Demurrage Beras Bulog, Pakar Sebut Ada Mekanisme yang Salah

Trubus mendorong adanya pengusutan soal dugaan penyelundupan beras tersebut yang menimbulkan demurrrage Rp294 miliar.

Baca Selengkapnya
Dokumen Tidak Proper Diduga Jadi Biang Kerok Tuduhan Mark up Harga Impor Beras
Dokumen Tidak Proper Diduga Jadi Biang Kerok Tuduhan Mark up Harga Impor Beras

Dalam dokumen, ada masalah dalam dokumen impor yang tidak proper dan komplit sehingga menyebabkan biaya demurrage.

Baca Selengkapnya