Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tender disetop, PLN akan bangun sendiri PLTU 2.000 MW

Tender disetop, PLN akan bangun sendiri PLTU 2.000 MW PLTU Muara karang. merdeka.com

Merdeka.com - PT PLN (Persero) mengaku bakal membangun sendiri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5 di Serang, Banten berkapasitas 2x1.000 Megawatt (MW). Sebab, lelang megaproyek tersebut dibatalkan lantaran banyak kejanggalan.

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, proyek tetap dikerjakan dengan skema pengembang swasta (independent power producer/IPP). Namun, lanjut dia, berbentuk kerja sama dengan PLN.

"Bentuknya, nanti kerja sama antara anak perusahaan PLN dengan swasta," ujar dia seperti dilansir Antara, Selasa (28/6).

Sementara itu, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, pihaknya mempunyai cukup dana guna membangun proyek PLTU yang diperkirakan menelan biaya hingga Rp 40 triliun.

"Dana tidak masalah. Kami ada," kata Sofyan.

Menurut dia, berdasarkan revaluasi, aset PLN tercatat mencapai Rp 850 triliun. Dengan demikian, kata dia, PLN mempunyai kemampuan pinjaman tiga kali lipatnya atau sekitar Rp 2.000 triliun.

"Besar sekali kemampuan kami, sehingga tidak masalah kalau PLTU itu dibangun sendiri," kata Sofyan.

Lelang diikuti enam peserta, dengan tiga di antaranya memasukkan penawaran. Namun, hanya dua peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon pemenang.

Kedua calon pemenang adalah Konsorsium China Oceanwide Holding, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), dan Shanghai Electric Power Corporation (SEPC). Sementara, peserta lain adalah PT Sumber Segara Primadaya (SSP), China Nuclear Engineering Group Corporation Ltd (CNEC), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Pada saat penawaran harga, Konsorsium Oceanwide menawarkan harga listrik USD 4,5 sen per kilo Watt hour (kWh). Sedangkan, konsorsium SSP mengajukan USD 5,4 sen per kWh. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP