Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tengah musim panen, Kementan tunda impor gula mentah

Tengah musim panen, Kementan tunda impor gula mentah gula. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian menunda impor gula mentah atau raw sugar pada tahun ini. Sebab, impor tersebut bakal merugikan petani yang tengah siap panen bahan baku gula mentah.

"Masih ditahan, ada perdebatan karena dikhawatirkan harga di petani akan turun. Waktu impor harus tepat, jangan waktu giling ada impor," ujar Dirjen Perkebunan Kementan, Gamal Nasir, di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

Dia menegaskan Kementan tak mengeluarkan rekomendari impor pihaknya tidak mengeluarkan rekomendasi impor. Rekomendasi tersebut, lanjut dia, dikeluarkan Kementerian Perindustrian.

Orang lain juga bertanya?

"Kita tidak keluarkan rekomendasi impor. Itu di Kementerian Perindustrian dan Rapat Koordinasi (Rakor). Jadwal soal rapat impor gula ini belum ada," tuturnya.

Gamal mengakui saat ini musim panen bahan baku gula mentah mundur akibat cuaca. Sehingga, terjadi penurunan produksi hingga 20 persen.

"Kalau kondisi normal produksi 2,6 juta ton per tahun. Kalau misalnya produksi turun ada sekitar 2,3 juta ton," pungkasnya. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya

Mentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendag Zulhas Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras Hingga Impor Besar-besaran
VIDEO: Mendag Zulhas Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras Hingga Impor Besar-besaran

Zulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Stok Menipis Akibat Cuaca Buruk, India Bakal Setop Ekspor Gula
Stok Menipis Akibat Cuaca Buruk, India Bakal Setop Ekspor Gula

Pemerintah India mengatakan, India memfokuskan untuk memenuhi kebutuhan gula lokal dan menghasilkan etenol dari kelebihan tebu.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret

Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar ke Petani: Utamakan Produk dalam Negeri, Tak Langsung Impor agar Mandiri
Janji Ganjar ke Petani: Utamakan Produk dalam Negeri, Tak Langsung Impor agar Mandiri

Ganjar mengaku mengutamakan produk dalam negeri dan tidak harus serta merta melakukan impor.

Baca Selengkapnya
Thailand Batasi Ekspor! Siap-Siap Harga Beras dan Gula di Indonesia Bakal Naik
Thailand Batasi Ekspor! Siap-Siap Harga Beras dan Gula di Indonesia Bakal Naik

Langkah ini diambil karena melihat potensi ancaman kekeringan atau kemarau dalam kurun waktu yang lama.

Baca Selengkapnya
Antisipasi El Nino, Kemendag Bakal Cari Cadangan Beras dari Thailand
Antisipasi El Nino, Kemendag Bakal Cari Cadangan Beras dari Thailand

Kemendag bakal datangkan pasokan beras dari Thailand guna mengantisipasi kekurangan pasokan beras di Indonesia akibat dampak fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg

Kenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya

Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.

Baca Selengkapnya