Tengah Pekan Januari, Harga Pangan di Pasar Tradisional Mulai Turun Perlahan

Merdeka.com - Memasuki pekan kedua di 2019 harga pangan di pasar tradisional masih cukup tinggi. Namun, harga saat ini memang sudah mengalami penurunan sejak sepekan terakhir.

Salah satu pedagang sayuran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Yadi, menyebutkan harga bahan pangan yang sempat meninggi di akhir tahun kemarin kini mulai turun lagi. Dia mengungkapkan, salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga cukup signifikan adalah jenis cabai rawit merah.

"Kemarin-kemarin harganya tembus Rp 60.000 per kilogram (kg) nya. Sekarang sudah mulai normal Rp 45.000," kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (13/1).

Kendati demikian, dia mengatakan harga tersebut masih terbilang cukup tinggi untuk ukuran cabai rawit merah. Pantauan sebelumnya pada tanggal 25 Desember 2018, harga jenis cabai yang biasa digunakan oleh ibu-ibu terutama untuk membuat sambal tersebut harganya adalah Rp 40.000 per Kg. Naik dibanding bulan November yang hanya Rp 30.000 per Kg.

Sementara itu, untuk jenis cabai lainnya dia menyebutkan harganya sudah normal. Misalnya cabai merah keriting, saat ini harganya Rp 30.000 per Kg. Harga tersebut sama dengan harga beberapa bulan sebelumnya.

Kemudian cabai merah besar saat ini harganya berada pada kisaran Rp 35.000 per Kg. "Sudah turun. Tadinya Rp 40.000 per Kg," ujarnya.

Sedangkan untuk cabai hijau relatif tidak mengalami fluktuatif harga. Harga per Kg nya stagnan di angka Rp 30.000.

Hal serupa terjadi pada harga bawang putih. Komoditas tersebut bisa dibilang tidak mengalami perubahan harga yang berarti. "Rp 25.000 per Kg kalau sekarang. Paling mahal Rp 26.000. Sudah lama gak sampai ke angka Rp 30.000," ujarnya.

Namun untuk bawang merah, dia menyebutkan harganya sempat melonjak pada kisaran Rp 40.000 per Kg. "Sekarang Rp 35.000 per Kg. Normalnya Rp 30.000 an," ujarnya. Untuk harga pangan jenis sayuran lainnya terpantau normal.