Tengok Tips Sukses Pengusaha Cantik yang Sulap Blog Jadi Perusahaan Bernilai Rp 17 T
Merdeka.com - Perusahaan kecantikan berbasis di New York, Glossier, saat ini bernilai USD 1,2 miliar atau Rp 17,01 triliun (asumsi Rp 14.180 per USD), ternyata dulunya merupakan suatu blog kecantikan. Saat ini, Glossier telah bergabung dengan jajaran daftar startup unicorn yang sedang berkembang. Penasaran pada kisahnya? Berikut tips sukses sang pendiri Glossier.
Dilansir dari laman Forbes, CEO dan pendiri Glossier, Emily Weiss, sudah berhasil mengumpulkan USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun dari dana Seri D yang dipimpin oleh Sequoia Capital. Sejak 2018, pendapatan tahunan Glossier naik lebih dari dua kali lipat melampaui USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun.
Blog kecantikannya "Into the Gloss" yang dirilis pada 2010 ini berisikan tips kecantikan, tren dan tutorial. Blog ini juga telah berhasil mengumpulkan sebanyak 10 juta pembaca per bulan.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Kenapa istilah unicorn digunakan untuk startup? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Siapa yang memiliki klinik kecantikan? Sama seperti suaminya, Ustaz Solmed, sang istri, April Jasmine, juga memiliki bisnisnya sendiri. Ia terlibat dalam bisnis busana muslim dan memiliki sebuah klinik kecantikan.
-
Bagaimana Angelica meraih karir sebagai beauty influencer? Karena itu, ia memilih untuk mengejar karir sebagai beauty influencer dan konten kreator.
-
Bagaimana cara memulai bisnis? Deborah mengungkapkan bahwa banyak individu memiliki ide cemerlang, tetapi mereka sering kali tidak tahu cara untuk merealisasikannya. 'Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,' ungkapnya.
Weiss melihat kesetiaan pembacanya membuat merek kecantikannya dapat selalu dinikmati dan digunakan oleh generasi milenial dan Gen Z. Maka dari itu, dia merilis produknya pada 2014.
Setelah meluncurkan produknya pada 2014, Grosier telah memperluas produk mereka dari kosmetik ke perawatan kulit hingga parfum. Ternyata selain tumbuh di online, Glossier juga memiliki toko di New York dan Los Angeles.
Toko ini didekorasi dengan warna merah muda yang identik dengan kaum milenial. Para karyawannya pun memakai jumpsuit pink dan menggunakan iPad.
Dengan cara ini, diharapkan para pelanggannya dapat memiliki pengalaman berbelanja yang ramah dan mudah.
Toko ini dirancang begitu apik, dan istagramable, sehingga para konsumen yang datang ke toko tersebut dapat mengabadikan momen belanja mereka. Kabarnya produk Glossier dapat terjual dalam hitungan 20 detik saja.
Dengan peluncuran Glossier Play diharapkan nantinya juga akan membuat keuntungan perusahaan semakin tinggi. Ini juga membuatnya siap untuk menjadi perusahaan kecantikan terbesar.
Perjalanan karier pun cukup berliku. Saat masa SMA, Emily bergabung bersama Ralph Lauren selama dua musim panas sebagai pekerja magang. Emily juga mengikuti sejumlah sesi sebagai foto model.
Di bangku kuliah, Emily juga menjadi pegawai magang di Teen Vogue. Saat itulah Emily juga meluncurkan blognya, Into The Gloss. Blog tersebut dikelolanya sejak pukul 4 hingga 8 pagi sebelum dirinya berangkat kerja setiap hari.
Ketekunannya membuahkan hasil di mana blog tersebut bisa menghasilkan 10 juta pembaca dalam sebulan. Dia pun mendapat tawaran kerjasama dengan sejumlah perusahaan dan sukses mempekerjakan beberapa orang pegawai untuk mengelola blognya.
Menyadari potensi tersebut, Emily memutuskan berhenti bekerja di Vogue dan fokus mengelola bisnis kecantikannya. Bagaimana, tertarik mengadopsi tips sukses dari Emily?
Reporter: Ayu Lestani Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.
Baca SelengkapnyaGomez kini berstatus sebagai selebriti miliarder termuda dengan kekayaan senilai USD1,3 miliar atau setara dengan Rp20 triliun.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca SelengkapnyaGlumory adalah minuman kecantikan yang mengandung Gluthatione grade A, Marine Collagen yang dapat mengakibatkan kulit nampak lebih cerah, lembut, halus.
Baca Selengkapnyabisnis ini baru berjalan selama 1 tahun. Pada Maret 2023 lalu, ia beromzet Rp 5 Juta kini jadi Rp 900 juta/bulan.
Baca SelengkapnyaKisah ini bermula dari keinginan sederhana. Saat menikah di usia muda, Indra dan Sholikah bertekad untuk hidup mandiri tanpa membebani orang tua.
Baca SelengkapnyaSebelum jadi milyader hasil usaha produk kecantikan, begini transformasi Mira Hayati.
Baca SelengkapnyaAnggela Permatasari kini dikenal sebagai pengusaha muda sukses. Dia memiliki bisnis kecantikan.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki brand parfum, simak deretan sumber kekayaan Hanum Mega yang fantastis.
Baca SelengkapnyaMelalui berbagai proses yang cukup panjang, wanita ini sekarang sukses membangun bisnis kids hampers.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.
Baca SelengkapnyaPada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.
Baca Selengkapnya