Terapkan GCG, Kinerja Waskita Karya Tercatat Kinclong di Semester 1-2019
Merdeka.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan kinerja dengan selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan bersih sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (GCG). Kinerja positif yang diraih Waskita selama beberapa tahun terakhir, merupakan hasil dari penerapan prinsip GCG yang dijalankan perseroan.
"Waskita menerapkan GCG yang berkesinambungan agar dapat memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan," kata Director of HCM & System Development Waskita Karya Hadjar Seti Adji di Jakarta, Selasa (10/9).
Menurut catatan, Waskita mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 14,80 miliar pada semester I-2019 dan laba bersih tercatat Rp 1,01 triliun, dengan net margin 6,85 persen.
-
Bagaimana Waskita Karya terlibat? Dalam proyek tersebut Waskita Karya hanya sebagai kontraktor pelaksana atau penyedia jasa.
-
Apa yang digugat dari Waskita Karya? Dalam gugatan tersebut terdapat tiga lembaga berbeda yang mereka gugat, yaitu PT Waskita Karya (Tergugat I), Kedutaan Besar India (Tergugat II) dan PT Bita Enarcon Engineering (Tergugat III).
-
Kapan Jasa Raharja mencatatkan laba bersih? Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Selama semester I-2019, perseroan berhasil memperoleh nilai kontrak baru Rp 8,18 triliun, meningkat dibanding periode sama tahun 2018 sebesar Rp 7,65 triliun. Sementara target penerimaan arus kas masuk tahun 2019 sebesar Rp 40 triliun,
Dalam pengelolaan GCG, Waskita mewajibkan seluruh pegawai, mulai level direksi sampai dengan level kepala proyek atau pejabat lain yang memiliki fungsi strategis, membuat dan melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK), sesuai dengan surat Keputusan Direksi No.32/SK/WK/PEN/2013 tentang Penetapan Pedoman Sistem LHKPN PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Waskita tepat waktu menyampaikan pelaporan. Ini bukti nyata kami anti korupsi, juga mendukung keinginan KPK agar perusahaan lebih komitmen dalam menerapkan GCG," tegas Hadjar Seti Adji.
Melalui penerapan GCG, Waskita berkomitmen menaati setiap aspek hukum, sehingga mampu menjalankan perusahaan secara profesional dan efisien. Salah satu bukti keberhasilan GCG perseroan, yakni apresiasi sebagai ‘Top 5 GCG Issues in Construction Sector’ pada tahun 2018 lalu.
Lebih lanjut Hadjar Seti Adji mengatakan, mengenai kebijakan sistem whistleblowing di Waskita mencakup antara lain cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.
Waskita juga sudah menyempurnakan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) Whistle Blowing System (WBS).
Langkah perbaikan di internal dilakukan, melalui penerapan aspek teknologi berbasis digital, sehingga setiap kebijakan dilakukan cepat juga transparan.
Perseroan melakukan transformasi agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, agar perusahaan bisa menjadi market leader di bidang konstruksi.
Melalui Project WIDE (Waskita Integrated Digital Enterprise) diharapkan sistem SAP akan dapat berkontribusi pada peningkatan sinergi, konsolidasi, efektivitas, serta mendukung optimalisasi dan efektivitas proses bisnis.
Seiring dengan penerapan GCG dan pembaharuan sistem teknologi berbasis digital, manajemen Waskita Karya turut melakukan transformasi dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Mutu (K3LM) pada proyek-proyek yang sedang dikerjakan.
"Waskita Karya berupaya mengukuhkan komitmen seluruh insan Waskita terhadap K3LM melalui perbaikan SOP, metode kerja, dan peningkatan disiplin para pegawai dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia," tegas Hadjar.
Saat ini, Waskita memiliki 800 ahli muda dengan sertifikat keahlian bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) dengan 500 di antaranya ahli K3 konstruksi.
Sejak tahun 2018 Waskita melakukan studi banding K3 di instansi pemerintah dalam dan luar negeri, BUMN dan BUMD sebanyak lebih dari 9 kali, dan pada tahun 2019 sudah 5 kali dilakukan.
CSMS/Contractor Safety Management System sudah diterapkan sebagai salah satu prasyarat utama vendor/mitra kerja/subkont/suplier/mandor diterima sebagai daftar Rekanan Waskita (DRW) yang seleksinya dilakukan secara ketat.
"Dengan adanya komitmen seluruh insan Waskita Karya terhadap K3LM diharapkan dapat membuat seluruh pekerjaan dilingkungan proyek diselesaikan dengan baik sesuai SOP yang ada,” kata Hadjar. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WOM Finance Raup Laba Sebelum Pajak Rp85,7 Miliar di Kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaWaskita Karya telah bekerjasama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) & Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaPerolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaTotal aset perusahaan per September 2023 tercatat sebesar Rp6,6 triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya