Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terapkan prinsip ekonomi hijau, Phapros klaim hemat Rp 1,3 miliar per tahun

Terapkan prinsip ekonomi hijau, Phapros klaim hemat Rp 1,3 miliar per tahun Phapros RNI. ©Phapros RNI

Merdeka.com - Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang saat ini tengah digalakkan pemerintah sebagai lanjutan dari Millenium Development Goals( MDGs) membuat para pelaku usaha berusaha menjadi yang terbaik dalam mengimplemetasikan program tersebut.

PT Phapros, Tbk yang juga merupakan anak usaha PT RNI (Persero) menjadi salah satu perusahaan yang mendukung program SDGs. Dukungan Phapros terhadap pemerintah dalam mewujudkan SDGs tersebut tertuang dalam kebijakan strategis perusahaan lewat penerapan ekonomi hijau (green economy).

"Dalam melaksanakan proses bisnisnya, Phapros selalu menerapkan prinsip ekonomi hijau. Di mana dalam hal ini, kami tak hanya fokus terhadap profit, tapi juga memperhatikan aspek sosial (people) dan lingkungan (planet) agar pembangunan keberlanjutan bisa tercapai sesuai dengan yang tertuang dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2015–2019," ujar Direktur Utama PT Phapros, Tbk Barokah Sri Utami (Emmy).

Orang lain juga bertanya?

Prinsip ekonomi hijau yang diterapkan Phapros dalam melakukan proses bisnisnya melingkupi efisiensi energi, konservasi air, perlindungan keanekaragaman hayati dan penurunan emisi. Beberapa kebijakan perseroan dalam menerapkan prinsip ekonomi hijau bisa menghemat biaya hingga Rp 1,3 miliar per tahun.

Kebijakan perusahaan terkait ekonomi hijau juga telah membawa Phapros enam kali berturut–turut meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta 2nd Runner-up Kategori Manufaktur pada Sustainability Report Awards 2017 dari National Center for Sustainability Reporting pada awal tahun ini.

Direktur Eksekutif National Center for Sustainability Reporting, Ali Darwin mengatakan, laporan berkelanjutan penting dibuat oleh perusahaan untuk pengembangan investasi maupun untuk mendapatkan fasilitas pendanaan serta untuk menghindarkan investasi dari risiko lingkungan dan sosial, sebab dalam laporan berkelanjutan dijabarkan berbagai macam laporan kebijakan strategis perusahaan yang terkait dengan aspek lingkungan dan sosial.

Emmy juga mengatakan bahwa prinsip ekonomi hijau sangat penting diterapkan jika perusahaan ingin mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan program pemerintah.

"Pada dasarnya prinsip dasar pembangunan berkelanjutan adalah memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang, sehingga ekonomi hijau merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan keberlanjutan," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Raih Cost Optimization hingga USD 1,25 Miliar
Pertamina Raih Cost Optimization hingga USD 1,25 Miliar

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060

Baca Selengkapnya
Pertamina Shipping Beberkan Strategi Dekarbonisasi Blue Economy
Pertamina Shipping Beberkan Strategi Dekarbonisasi Blue Economy

PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen mendorong pelayaran ramah lingkungan untuk ekonomi biru (blue economy).

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Inisiatif Diterapkan PHE Tekan Emisi Karbon, Termasuk Manfaatkan Energi Surya
Begini Strategi Inisiatif Diterapkan PHE Tekan Emisi Karbon, Termasuk Manfaatkan Energi Surya

Perusahaan memiliki inisiatif strategis melalui dekarbonisasi bisnis yaitu efisiensi energi, pembangkit listrik ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Capai Produksi 1 Juta Barel Setara Minyak per Hari, PHE Diharap Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi
Capai Produksi 1 Juta Barel Setara Minyak per Hari, PHE Diharap Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi

PHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.

Baca Selengkapnya
Jalankan Ekonomi Hijau, Pertamina Patra Niaga Raih 12 Proper Emas dan 44 Proper Hijau
Jalankan Ekonomi Hijau, Pertamina Patra Niaga Raih 12 Proper Emas dan 44 Proper Hijau

Pertamina Patra Niaga kembali menorehkan prestasinya dalam Proper 2023.

Baca Selengkapnya
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2!
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2!

PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis.

Baca Selengkapnya
Pertamina International Shipping Bongkar Strategi Capai Target Nol Emisi di 2050, Begini Detailnya
Pertamina International Shipping Bongkar Strategi Capai Target Nol Emisi di 2050, Begini Detailnya

Eka memaparkan, target pengurangan karbon emisi dari PIS selaras dengan strategi jangka panjang dari organisasi International Maritime Organization (IMO).

Baca Selengkapnya
PTPN Group Raih Peringkat Risiko Keterpaparan ESG Rendah
PTPN Group Raih Peringkat Risiko Keterpaparan ESG Rendah

PTPN III (Persero) menerima Peringkat Risiko ESG sebesar 17,1, yang menempatkan perusahaan pada risiko rendah terkait dampak signifikan dari factor-faktor ESG.

Baca Selengkapnya
HUT APKASI ke-24, Pemkab Trenggalek Angkat Isu Ekonomi Hijau
HUT APKASI ke-24, Pemkab Trenggalek Angkat Isu Ekonomi Hijau

Kabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah hari ulang tahun APKASI ke-24.

Baca Selengkapnya
Terapkan Teknologi Hijau, PHE Disebut Bisa Bersaing dengan Kompetitor Internasional
Terapkan Teknologi Hijau, PHE Disebut Bisa Bersaing dengan Kompetitor Internasional

Dengan menerapkan berbagai inovasi teknologi, PHE yang semakin ramah lingkungan akan mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .

Baca Selengkapnya