Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terbang ke Jepang, Menperin Ajak Raksasa Otomotif Dunia Investasi Kendaraan Listrik

Terbang ke Jepang, Menperin Ajak Raksasa Otomotif Dunia Investasi Kendaraan Listrik Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong realisasi komitmen investasi pada sektor manufaktur nasional. Guna mendorong hal tersebut, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, bertolak ke Jepang untuk memenuhi undangan sejumlah principal industri otomotif, yakni Toyota Motors, Mitsubishi Motors, Honda, Suzuki, dan Mazda, dan beberapa counterpart meliputi menteri METI dan special advisor kantor Perdana Menteri Jepang.

Delegasi juga akan bertemu Kaidanren dan Japinda (Japan Indonesia Association).

"Kami akan all-out untuk menarik investasi. Kunjungan kali ini khusus untuk mengawal komitmen investasi baru sektor otomotif dan petrokimia. Dengan METI, kami akan menjajaki proses evaluasi dan tindak lanjut IJEPA dan New MIDEC," kata Menperin Agus di Tokyo, Rabu (10/3).

Orang lain juga bertanya?

Menperin juga mendorong para investor Jepang untuk melakukan pengembangan kendaraan listrik atau electrified vehicles (EV). Selain itu, juga berupaya memperluas pasar ekspor produk otomotif Indonesia, khususnya untuk tujuan ke Australia.

Kemudian, Menperin Agus juga akan menjelaskan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) pada pelaku industri, counterpart, dan menteri METI. Kunjungan Menperin kali ini merupakan kunjungan kerja Menteri pertama di dunia yang diterima secara resmi oleh pemerintah Jepang semenjak negara Sakura tersebut menetapkan status State of Emergency.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan partner bilateral yang sangat penting bagi Jepang.

LG dan Tesla Tertarik Gabung Proyek Baterai Kendaraan Listrik Indonesia

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Industri Electric Vehicle Battery (EV Battery), Agus Tjahajana, menyinggung soal beberapa calon mitra holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah bendera Indonesia Battery Holding (IBH). Salah satunya adalah perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla.

Tesla menyatakan minatnya menjadi mitra baru-baru ini, sehingga pihaknya masih mempelajari apa yang diinginkan Tesla.

"Mengenai Tesla sama seperti LG, kita sedang dalam tahap negosiasi. Kita sedang mencari dan ingin mengetahui ketertarikan Tesla apa," kata Agus dalam diskusi virtual EV Battery: Masa Depan Ekonomi Indonesia, pada Selasa (2/2).

Menurut Komisaris Utama MIND ID itu, Tesla menunjukkan ketertarikan terhadap sistem penyimpanan energi (Energy Storage System/ESS). "Salah satu yang kami tanggap itu, Tesla ingin masuk ke ESS," sambungnya.

Sementara mengenai LG, perusahaan asal Negeri Ginseng itu meminta agar ketersediaan bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik dapat terjamin di Indonesia. Persyaratan ini juga untuk memastikan investasi LG tidak akan sia-sia nantinya.

"LG ingin selama dia produksi maka bahan bakunya ada, dan saya kira itu sesuatu yang wajar. Karena semua mitra itu takutnya 10 sampai 20 tahun sudah habis, jadi mereka ingin memastikan bahan baku cukup supaya investasi tidak sia-sia," jelas Agus.

Saat ini ada tujuh calon mitra untuk menjadi investor selain Tesla dan LG, termasuk Samsung dan Contemporary Amperex Technology (CATL). Indonesia membutuhkan investasi sebesar USD 13,4 miliar hingga USD 17,4 miliar untuk mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu sampai hilir.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Perindustrian Ingin Masyarakat Indonesia Banyak yang Punya Mobil
Menteri Perindustrian Ingin Masyarakat Indonesia Banyak yang Punya Mobil

Rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia

Zulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024

Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI

Airlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.

Baca Selengkapnya
ESDM soal Indonesia Berambisi Jadi Pemain Utama Mobil Listrik Dunia: Alangkah Baiknya Perkuat Pasar Dalam Negeri Lebih Dulu
ESDM soal Indonesia Berambisi Jadi Pemain Utama Mobil Listrik Dunia: Alangkah Baiknya Perkuat Pasar Dalam Negeri Lebih Dulu

Dia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Otomotif Vietnam Bakal Investasi Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI
Perusahaan Otomotif Vietnam Bakal Investasi Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI

VinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Bertemu Delegasi VinFast, Bahas Peluang Kerja Sama hingga Investasi di Bidang EV
Mendag Zulkifli Bertemu Delegasi VinFast, Bahas Peluang Kerja Sama hingga Investasi di Bidang EV

Mendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Pameran Otomotif GIIAS 2024
FOTO: Momen Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Pameran Otomotif GIIAS 2024

Ma'ruf Amin mengungkapkan, industri otomotif telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional dan menyerap banyak tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Gandeng China Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Distempel Merek Dalam Negeri
Menko Luhut Gandeng China Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Distempel Merek Dalam Negeri

Luhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.

Baca Selengkapnya