Terbesar di ASEAN, Ajaib Group Raih Pendanaan Senilai Rp1,2 Triliun
Merdeka.com - Aplikasi investasi saham dan reksadana, Ajaib Group meraih pendanaan senilai USD 90 juta atau setara Rp1,26 triliun dengan kurs Rp14.000 per USD dari pendanaan Seri A. Pendanaan tersebut dinilai menjadi pendanaan seri A terbesar dalam sejarah perusahaan rintisan (start-up) di Asia Tenggara.
Perusahaan yang baru berusia 2 tahun ini sebelumnya mengonfirmasi pendanaan pertama pada putaran Seri A senilai USD 25 juta di bulan Januari lalu. Pendanaan tambahan senilai USD 65 juta kali ini dipimpin oleh investor fintech ternama Ribbit Capital. Ajaib Group adalah investasi pertama Ribbit Capital di Asia Tenggara.
CEO Ajaib Group, Anderson Sumarli mengatakan, pendanaan besar kali ini sejalan dengan misi perusahaan yakni untuk menyambut investor generasi baru menuju layanan keuangan yang modern. Terlebih perusahaan percaya pada kekuatan investor-investor muda ritel Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
"Kami juga percaya bahwa produk dan edukasi terbaiklah yang akan menang. Ajaib tumbuh dengan pesat secara organik dan kami akan terus berinvestasi pada pengembangan produk serta kampanye edukasi kami," kata dia di Jakarta, Selasa (30/3).
Sebagai informasi saja, Ajaib Sekuritas saat ini menduduki posisi ke-4 broker saham terbesar di Indonesia berdasarkan trading frequency. Hanya dalam waktu 4 bulan, Ajaib Sekuritas telah memproses lebih dari 10 juta transaksi.
Hal ini menjadikan Ajaib salah satu perusahaan fintech dengan pertumbuhan terpesat di Asia Tenggara. Dengan produk yang mudah digunakan oleh pemula, Ajaib Sekuritas memfasilitasi pembukaan akun secara online hanya dalam 5 menit, dengan minimum deposit nol rupiah, biaya transaksi terjangkau, dan akses ke analisa komprehensif secara gratis.
"Pendanaan ini memberikan Ajaib sumber daya finansial untuk terus mengembangkan produk dan meningkatkan kapabilitas teknologi," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi keuangan perusahaan tetap solid dengan rasio Risk Based Capital (RBC) untuk lini bisnis konvensional mencapai 434 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaNilai investasi asing yang masuk ke proyek ibu kota baru tersebut mencapai Rp1,15 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnya