Terbitkan saham baru, Adhi Karya kantongi dana segar Rp 2,7 T
Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bakal mengantongi dana segar atau penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sebanyak 1,759 miliar saham. Harga pelaksanaan yang disahkan perseroan dalam PUT I ini mencapai Rp 1.560 per saham.
Keputusan tersebut didapat dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini. Dari hasil penerbitan saham baru tersebut, perseroan bisa mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 2,74 triliun.
"Harga segitu Rp 1.560 per saham. Ada pricing, yang menentukan underwriter. Harga awal tidak segitu mencapai Rp 1.800 per saham, tapi suara mufakat pemegang secara keseluruhan harganya jadi Rp 1.560 per saham," ujar Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan, di kantornya, Jakarta, Selasa (22/9).
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Dimana lokasi pembangunan jalur LRT fase pertama cma bali? Adapun proyek yang diberi nama Bali Urban Subway itu akan dibangun dalam empat fase. Fase pertama ialah jalur LRT dari Bandara I Gusti Ngurah Rai - Kuta Sentral Parkir - Seminyak - Berawa - Cemagi dengan sepanjang 16 km.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
-
Gimana proses pembangunan BRT di Medan? Salah satu percepatan pembangunan yang akan dilakukan, kata Suhartono, pengadaan infrastruktur terutama konstruksi yang semula akan dilakukan di Januari 2024 sudah dapat dikerjakan di triwulan akhir tahun 2023. Selanjutnya mengenai masalah operasional, ungkap Suhartono, kebutuhan bus untuk Mebidang (Medan, Binjai dan Deliserdang) sebanyak 551 armada. Dikatakannya, BRT yang akan beroperasi di Mebidang nanti sama dengan di Jakarta.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
Menurut dia, dana right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk membiaya sebagian proyek transportasi massal berbasis rel, beserta stasiun dan properti pendukungnya dengan konsep Transit Oriented Development, termasuk fasilitas park and ride.
"Dalam RUPSLB kami, pemegang saham memberikan Kuasa penuh kepada Direksi untuk melaksanakan PUT I," kata dia.
Sebagai informasi, awalnya perseroan berencana menerbitkan sebanyak 1,81 miliar saham baru ke publik atau 50,2 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT.
Namun, berdasarkan prospektus yang baru dirilis, perseroan mengubahnya menjadi sekitar 1,75 miliar saham baru yang akan diterbitkan atau 49,4 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT I dengan nominal Rp 100 setiap saham. Artinya, perseroan dapat mengantongi dana segar mencapai Rp 2,7 triliun dari hasil right issue.
Setiap pemegang Rp 1.250 per saham lama yang namanya tercatat pada 5 Oktober 2015 berhak memperoleh 1.221 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 1.560 setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Jumlah HMETD yang menjadi hak Pemerintah Republik Indonesia sebanyak 897.366.624. Rencananya Pemerintah RI akan mengambil right issue ADHI melalui Penanaman Modal Negara (PNM) sebesar Rp 1,39 triliun.
Jika Saham Baru ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham baru yang belum dilaksanakan, maka sesuai perjanjian pembelian sisa saham, seluruh sisa saham baru yang tersisa tersebut akan diserap oleh pembeli siaga.
Langkah right issue yang dijalankan Adhi Karya, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas akan bertindak sebagai Pembeli Siaga. Dengan porsi masing-masing sebanyak-banyaknya sebesar 287,38 juta saham, dengan jumlah dana yang disiapkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp448,32 miliar.
Adapun pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT I ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau terdilusi atas kepemilikan sahamnya di Adhi Karya hingga 49,4 persen.
Adapun dana hasil right issue ini direncanakan untuk proyek transportasi masal berbasis rel kereta beserta stasiun dan properti pendukungnya. Hal ini mendukung keinginan pemerintah dalam menyediakan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Pembangunan proyek LRT beserta properti pendukungnya yang akan di bangun dengan konsep transit oriented development akan dilakukan secara bertahap. Pembangunan tahap awal proyek LRT sebesar Rp9,9 triliun yang akan dibiayai dari dana hasil PUT I dan pinjaman dari bank.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih berjalan yang dimiliki ADCP di tahun 2023, mencapai Rp116,2 miliar.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaNantinya, layanan bus listrik BRT ini akan terintegrasi dengan terminal tipe A eksisting di Bandung, semisal Terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPenambahan pernyataan modal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca Selengkapnya