Terdampak Covid-19, Pengusaha Bus Transportasi di Bali Tuntut Insentif
Merdeka.com - Ketua Persatuan Angkutan Wisata Bali (Pawiba), Nyoman Sudiarta menuntut sejumlah insentif dari pemerintah untuk kelangsungan industri transportasi yang saat ini terkena dampak dari Covid-19. Seperti diketahui saat ini, penurunan tingkat keterisian atau okupansi bus pariwisata di Bali hampir 100 persen sejak adanya virus corona.
"Jadi mulai Februari, Maret, April sudah 100 persen tidak beroprasi di Bali khusus di bus pariwisata," kata dia dalam diskusi virtual di Jakarta, Minggu (26/4).
Akibat kondisi ini, sebanyak 1.200 bus pariwisata berhenti beroprasi total. Dampaknya pun merembet kepada 2.000 orang kru dan 300-500 pegawai terpaksa dirumahkan, dan balik ke kampung halamannya.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi pada bus Surya Bali? Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
"Harapan kami berkumpul dengan semuanya di sini diberikan kebijaksanaan, kelangsungan bisnis transportasi ini, relaksasi stimulus kepada pemerintah. Karena kami di Denpasar belum mendapatkan stimulus," terang dia.
Adapun sejumlah insentif yang diharapkan dan disepakati pihaknya bersama dengan beberapa perusahaan bus lainnya adalah terkait dengan penundaan pembayaran angsuran selama 6 bulan. Kemudian juga penghapusan Pajak Penghasilan (PPh) 21 dan 25.
"Kemudian kegiatan BPJS di luar pungutan upah diberikan relaksasi juga, karena saya tidak beroperasi kir, samsat, jasa raharja dari pemerintah relaksasi yang ada di Bali ini," kata dia.
Kondisi Bali Sangat Terpuruk
Pandemi Corona memukul keras industri pariwisata Indonesia. Bali menjadi salah satu destinasi terdepan yang terhantam Covid-19.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, Bali sedang sangat terpuruk, di mana seluruh pelayanan over supply karena tidak ada wisatawan.
"Covid-19 ini, seluruh provinsi mungkin yang paling terdampak 90 persen di pariwisata. Sekarang kita over supply, kondisi Bali sangat terpuruk," ujar pria yang akrab disapa Cok Ace tersebut via diskusi daring, Jumat (24/4).
Data Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali mencatat, potensi kerugian sektor pariwisata di Bali dari leisure dan mice mencapai USD 9 miliar atau sekitar Rp140 triliun (kurs Rp15.639).
"Jadi bisa dilihat potensi lost leisure dan mice ini mencapai USD 9 miliar, dan yang paling besar itu China dan Australia mereka bisa per hari datang 9.000 hingga 10.000 wisman per hari," kata Ketua DPD GIPI Bali Agung Artha.
Secara keseluruhan, pariwisata di Bali anjlok hingga 93,24 persen. Jika dirinci, per Januari 2020 pariwisata Bali naik 11 persen year-on-year (yoy) dari 346.113 wisatawan menjadi 384.343 wisatawan.
Pada Februari turun 18 persen yoy, Maret turun 42,32 persen dan per April anjlok hingga 93,24 persen dari 737.774 wisatawan menjadi hanya 49.908 wisatawan saja.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 14 orang menjadi korban dengan rincian empat meninggal dunia, dua luka berat dan sisanya luka ringan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut, empat orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSopir bus sudah diamankan dan sedang dalam pengawasan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden ini, dua orang meninggal dunia dan 62 lainnya mengalami luka-luka. Polisi telah mengamankan sopir bus untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaBus tersebut diduga mengalami rem blong lalu menabrak mobil dan motor di jalanan menurun di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaDi saat jutaan wisatawan lokal dan internasional datang ke pulau dewata, warga lokal Bali justru kesulitan mencari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, penyebab bus kecelakaan karena sopir mengantuk sehingga kehilangan kendali.
Baca Selengkapnya