Terhambat pembebasan lahan, Bandara Kertajati tetap beroperasi 2018

Merdeka.com - Pengerjaan kontruksi Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat saat ini sudah mencapai 40 persen. Bandara anyar ini dipastikan akan beroperasi pada Februari 2018 mendatang.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Dimas Ekaputra mengatakan, pembangunan bandara dibagi jadi tiga paket. Paket pembangunan pertama itu infrastruktur jalan, akses ke terminal sampai jalan layang hingga parkiran yang kerjakan oleh PT Adhi Karya.

Paket ke dua yaitu terminal utama yang dikerjakan antara PT Wijaya Karta dan PT PP yang membangun terminal dengan luas 96.000 m2. Sedangkan paket yang ketiga adalah bangunan penunjang operasi dikerjakan oleh PT Waskita Karya.

"Paket 1 sendiri itu sudah 75 persen dan akan selesai pada bulan Juli yang akan datang, paket 2 itu 30 persen akan selesai bulan November 2017. Sedangkan paket 3 sudah 45 persen dan selesai Agustus 2017. Semuanya mudah-mudahan akan selesai November sesuai dengan kontrak para kontraktor. Sehingga kita sudah paralel juga menyiapkan operasi sehingga sesuai dengan harapan pak menteri Februari 2018 sudah bisa beroperasi," katanya di Gedung Pusat Pertamina, Kamis (4/5).

Meski demikian, pembangunan bandara menemui hambatan terkait pembebasan lahan. Saat ini, baru 1.000 hektar lahan yang berhasil dibebaskan dan masih terdapat sisanya yang harus dibebaskan. Selain itu, kendala juga dirasa terkait cuaca dengan curah hujan tinggi.

"Lahan yang belum bebas 800 hektar bebasnya baru 1.000 hektar sisanya secara bertahap. Pemprov jawa barat komitmen membebaskan semua 1.800 hektar. Kalau awal saat pembangunan yang banyak kita hadapi cuaca karena sering hujan kita tahu tahun ini hujan sepanjang tahun curahnya agak ekstrem ya. Jadi kalau sebulan cuma 10 atau 15 hari saja yang enggak hujan sisanya hujan," ujarnya

Namun, BIJB mempunyai strategi untuk menyelesaikan proyek agar tepat waktu. Ada beberapa metode pekerjaan yang dilakukan guna mengakselerasi. Misalnya, metode tertentu tentang perbetonan, mekanisme pengadaan. Untuk itu dirinya dapat memastikan Februari dapat beroperasi.

"Kalau untuk kontruksi November selesai. Pengoperasian ya nanti Februari."