Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terhantam Virus Corona, Omzet Pengusaha Bus Anjlok Hingga 100 Persen

Terhantam Virus Corona, Omzet Pengusaha Bus Anjlok Hingga 100 Persen terminal bus. merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryono menyatakan, omzet pengusaha bus ditengah pandemi Corona anjlok 75 hingga 100 persen. Penyebabnya, mulai dari ditutupnya tempat wisata hingga kebijakan pelarangan kedatangan orang di daerah-daerah dan physical distancing.

"Untuk penumpang, kalau sekarang kami sudah turun drastis sekali dari seluruh rata-rata angkutan yang ada kami rasakan penurunan 75 persen hingga 100 persen omzet, dan itu sudah mulai dialami bahkan jauh-jauh hari (sebelum Corona merebak)," ujar Ateng dalam diskusi daring, Minggu (5/4).

Dia menyatakan, penutupan tempat wisata membuat angkutan pariwisata tidak menjalankan operasinya. Bahkan, meskipun beroperasi, angkutan tersebut hanya digunakan sebagai evakuasi saja.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian, angkutan perkotaan, baik di Jabodetabek maupun di daerah juga sudah berkurang. Hanya ada 15 hingga 20 persen. Secara omzet, penurunan sudah mencapai 100 persen juga. Sementara itu, untuk angkutan logistik dan barang secara gradual juga sudah mengalami penurunan mencapai 50 hingga 60 persen.

Menurutnya, pihak yang paling merasakan dampak dari penyebaran Corona di sektor transportasi ini adalah pekerja yang berhubungan langsung dengan operasional bus, dimana jika bus tidak beroperasi, maka mereka tidak akan meraih pendapatan.

"Ini yang kami rasakan, terutama untuk seluruh awak kami yang berkaitan dengan operasional, ya no work, no pay, mereka kasihan sekali meskipun beberapa perusahaan melakukan back-up, saya kira ini tidak akan lama," tandasnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi

Padahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh

Baca Selengkapnya
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit
Data Kemenhub: Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Dulu Mencapai 800 Unit, Kini Tinggal 450 Unit

Meskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata

Sektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemesanan Transportasi dan Akomodasi Meningkat saat Libur Panjang HUT Kemerdekaan RI, Ini Datanya
Pemesanan Transportasi dan Akomodasi Meningkat saat Libur Panjang HUT Kemerdekaan RI, Ini Datanya

Traveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.

Baca Selengkapnya
Jalur Menuju Anyer Ditutup, Pengendara Diminta Balik Arah
Jalur Menuju Anyer Ditutup, Pengendara Diminta Balik Arah

Saat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya