Terima Pengiriman Barang Lewat JNE Kini Bisa Bayar Pakai DANA
Merdeka.com - Dompet digital, DANA secara resmi menggandeng JNE yaitu usaha dibidang logistik dengan memberikan solusi efektif bagi pelaku ekonomi digital. Melalui kerja sama ini, para penjual yang memilih ekspedisi JNE bisa memilih pembayaran COD dengan DANA.
"Ke depannya potensi kerja sama kita akan sangat baik sekali," kata CEO dan Founder DANA, Vincent Iswara, saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/10)
Dia mengatakan, sektor perdagangan industri digital atau e-commerce saat ini menjadi salah satu motor utama penggerak ekonomi digital. Sektor ini akan menjadi pilar utama menguatnya perekonomian nasional dengan nilai transaksi sebesar USD 4,45 triliun pada 2021 nanti.
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana Lion Parcel mendukung digitalisasi di sektor logistik dan UMKM? Sejalan juga dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi di sektor logistik dan UMKM, Lion Parcel mengebangkan opsi pembayaran layanan COD Ongkir melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Fitur ini memberikan kemudahan dan keamanan lebih bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran COD Ongkir.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Siapa yang paling untung dari e-commerce? Sejalan dengan data tersebut, Shopee menempati peringkat pertama sebagai e-commerce yang memberikan keuntungan bagi penjual dengan persentase 71%. Diikuti dengan Tokopedia (12%), TikTok Shop (11%), Lazada (3%), dan lainnya (2%).
"Kita tidak mau ada uang cash yang dipegang oleh kurir. Karena pembayaran COD bagi JNE adalah painfull sebenarnya," kata Head Of Marketing Communication Division JNE, Mayland Hendar Prasetyo.
Selain menjamin keamanan transaksi, kerja sama ini juga mendukung kegiatan cashless dan kurir tidak perlu membawa uang cash ketika mengantar barang.
Dalam penggunaannya, buyer akan menerima notifikasi ketika paket sampai dan dapat menginput nomor telepon yang terdaftar dengan akun DANA untuk melakukan pembayaran COD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaEkosistem membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaPenerimaan tersebut berasal dari PPN PMSE, pajak kripto, pajak pinjaman online dan pajak SIPP.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaChina adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya